Kemampuan Padang Lamun Dalam Mengakumulasi Sampah Laut (Macro Debris) Di Pulau Badi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan = Ability of Seagrass Fields in Accumulating Marine Debris (Macro Debris) on Badi Island, Pangkajene Islands Regency


Sakti, Ulfah Wahyuni (2022) Kemampuan Padang Lamun Dalam Mengakumulasi Sampah Laut (Macro Debris) Di Pulau Badi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan = Ability of Seagrass Fields in Accumulating Marine Debris (Macro Debris) on Badi Island, Pangkajene Islands Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011181039_skripsi_04-11-2022 cover1.png

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011181039_skripsi_04-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011181039_skripsi_04-11-2022 dp.pdf

Download (836kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011181039_skripsi_04-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ekosistem lamun berperan penting bagi kehidupan dan perkembangan makhluk hidup di perairan laut dangkal antara lain sebagai produser primer, tempat asuhan dan mencari makanan bagi biota laut, penangkap sedimen, penahan abrasi dan pendaur zat hara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Oktober 2022 di Pulau Badi Desa Mattiro Deceng Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis dan persentase tutupan lamun, mengetahui kelimpahan jumlah dan jenis sampah laut makro yang terakumulasi pada padang lamun dan mengetahui hubungan persentase tutupan padang lamun dengan kelimpahan jumlah dan massa sampah laut makro. Pengukuran untuk tutupan lamun dan sampah laut di lapangan menggunakan transek 1x 1m. Total persentase lamun setiap stasiun pada stasiun 1 didapatkan 25%, stasiun 2 didapatkan 45% dan stasiun 3 di dapatkan 15 %. Hasil uji one way anova terhadap kelimpahan jumlah dan massa sampah antar stasiun menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara stasiun 1,2,dan 3 (p > 0,05) , tetapi perbedaan yang signifikan terjadi pada stasiun 4 (p< 0,05). Hasil kelimpahan jumlah dan massa sampah pada kategori sampah makro dalam setiap jenis yaitu pada stasiun 1 sebanyak 0,553 potong/m^2 dan massa 11,636 gr/m^2, stasiun 2 sebanyak 0,591 potong/m^2 dan massa 9,818 gr/m^2, stasiun 3 sebanyak 0,364 potong/m^2 dan massa 6,811 gr/m^2, dan stasiun 4 sebanyak 0,076 potong/m^2 dan massa 1,601 gr/m^2.Berdasarkan hasil korelasi antara tutupan lamun dengan jumlah dan massa sampah laut memiliki bentuk hubungan positif atau korelasi sangat kuat dalam mengakumulasi sampah laut.Tutupan lamun tinggi, maka kelimpahan sampah laut juga tinggi. Di samping itu, rimpang dan akar lamun dapat menahan dan mengikat sedimen sehingga lamun juga dapat juga mengikat sampah yang berada di sekitarnya dan mengendapkannya ke dasar laut

Keywords : Lamun, sampah laut, Makro, Pulau Badi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Seagrass, Marine Debris, Macro, Badi Island
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Feb 2023 02:08
Last Modified: 21 Feb 2023 02:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25185

Actions (login required)

View Item
View Item