Patomekanisme Penurunan Densitas Mineral Tulang Suatu Kajian Terhadap Peran Low Density Lipoprotein (LDL), Oxidized Low Density Lipoprotein (oxLDL) and Receptor For Activationof Nuclear Factor Kappa β Ligand (RANKL)

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran LDL, oxLDL dan RANKL
terhadap penurunan densitas mineral tulang. Penelitian dilakukan secara
cross sectional study. terhadap 78 wanita 30-60 tahun yang memililki
kadar Gula Darah Puasa, SGOT/ SGPT, ureum Kreatinin normal. Metode
yang digunakan untuk menilai penurunan densitas mineral tulang adalah
dengan menggunakan Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA) sedang
pengukuran LDL dengan metode fotometri menggunakan alat Pentra 400
dan pengukuran oxLDL dan RANKL dengan metode ELISA. Data yang
terkumpul diolah dengan uji Mann-Withney U dan Uji chi-square untuk
melihat perbedaan pada kelompok densitas mineral tulang normal,
osteopeni dan osteoporosis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar
LDL tidak berbeda pada ketiga kelompok (p>0,05), sedangkan kadar
oxLDL tidak berbeda antara kelompok normal dan osteopeni (p>0,05),
tetapi berbeda antara kelompok normal dan osteoporosis (p<0,05) serta
antara kelompok osteopeni dan osteoporosis (p<0,05). Demikian juga
kadar RANKL berbeda antara kelompok (p<0,05) kecuali antara osteopeni
dan osteoporosis (p>0,05), serta didapatkan kadar kalsium serum yang
tinggi terhadap kelompok osteoporosis (p=0,00). Penelitian ini
menyimpulkan oxLDL bersama RANKL berperan terhadap terjadinya
penurunan densitas mineral tulang, tetapi sebaliknya kolesterol LDL
berperan tidak bermakna terhadap terjadinya penurunan densitas mineral
tulang.