ANALISIS GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN NON-HAEMORHAGIC STROKE (NHS) BERDASARKAN SKALA BARTHEL DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO

Latar belakang: Pada pasien stroke mengalami defisit neuromotorik sehingga muncul
gejala sequalle (gejala sisa), hal inilah yang mempengaruhi tingkat kemandirian pasien
Non Haemoragic Stroke
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian pasien stroke
Non Haemorhagic berdasarkan Skala Barthel di RS Wahidin Sudirohusodo
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan studi time
series. Pengukuran tingkat kemandirian menggunakan Skala Barthel dengan 10 item
kegiatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling dan diperoleh
jumlah sampel sebanyak 27 pasien Non Haemorhagic Stroke.
Hasil: Terdapat perubahan peningkatan tingkat kemandirian pasien Non Haemorhagic
Stroke (NHS) dari hari ketiga, kelima, dan kesembilan yaitu berada pada tingkat
kemandirian minimal dimana pasien mampu melakukan sebagian besar kegiatan namun
sebagian kecil masih memerlukan bantuan orang lain. Pasien Non Haemorhagic Stroke
(NHS) dengan serangan stroke berulang, pada umumnya (37,5%) adalah yang
memerlukan bantuan total
Kesimpulan & Saran: Aktivitas yang paling sulit dilakukan pasien yaitu melakukan
perawatan diri dan mandi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus terkait terkait
faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kemandirian