Faktor Risiko Ibu Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Antang Kota Makassar Bulan Januari - Juni Tahun 2022


Taslim, Sakinah Raodliyah (2022) Faktor Risiko Ibu Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Antang Kota Makassar Bulan Januari - Juni Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181063_skripsi_17-01-2023 cover1.png

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181063_skripsi_17-01-2023 dp.pdf

Download (792kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181063_skripsi_17-01-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181063_skripsi_17-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu dan Bayi masih menjadi indikator derajat
kesehatan utama, dimana penyebab utamanya adalah Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR). Terdapat sekitar 6.500 bayi yang meninggal pada kelahiran pertamanya
diseluruh dunia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor Risiko Ibu terhadap Kejadian
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa dan
Puskesmas Antang Bulan Januari – Juni Tahun 2022.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan
observasional analitik menggunakan desain case control. Populasi pada penelitian
ini adalah semua bayi yang tercatat dalam buku register kebidanan Puskesmas
Tamangapa dan Puskesmas Antang, jumlah sampel 177 orang terdiri dari 59
kelompok kasus dan 118 kelompok kontrol. Selanjutnya analisis menggunakan
aplikasi Stata secara univariat dan bivariat dengan analisis Odd Ratio. Hasil:
Variabel yang diteliti dikatakan sebagai faktor risiko jika nilai OR > 1. Sedangkan
kebermaknaan dilihat jika LL-UL tidak mencakup angka 1. Variabel pendidikan
(OR = 3,14; 95% CI 1,68 – 6,91), pendapatan keluarga (OR = 2,93; 95% CI 1,19
– 4,85), usia ibu (OR = 2,15; 95% CI 1,08 – 4,29), kunjungan ANC (OR = 3,65;
95% CI 1,80 – 7,43), paritas (OR = 2,05; 95% CI 1,02 – 4,11), status KEK (OR =
3,19; 95% CI 1,54 – 6,60), status anemia (OR = 1,86; 95% CI 0,92 – 3,75), dan
kejadian hipertensi (OR = 2,52; 95% CI 1,25-5,04) merupakan faktor risiko
terhadap kejadian BBLR.
Kesimpulan: Variabel pendidikan, pendapatan keluarga, usia ibu, kunjungan
ANC, paritas, status KEK, status anemia, dan kejadian hipertensi merupakan
faktor risiko terjadinya kejadian BBLR. Ibu sebaiknya rutin memeriksakan
kesehatan saat masa kehamilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: BBLR, Kunjungan ANC, Paritas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 20 Feb 2023 03:05
Last Modified: 20 Feb 2023 03:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25150

Actions (login required)

View Item
View Item