“FAKTOR RESIKO “UNCHANGEABLE” PADA PASIEN RAWAT INAP KANKER PAYUDARA DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2011 SEHINGGA DESEMBER 2012

Pendahuluan: Dilaporkan kanker payudara menempati urutan tertinggi keganasan pada
wanita, sebesar 24 % dari seluruh kanker pada wanita. Angka kejadian kanker payudara pada
wanita sebesar 126 per 100.000 penduduk, sedangkan pada laki-laki 0,6 per 100.000
penduduk. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2007, kejadian kanker
payudara di Indonesia menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah
sakit di Indonesia 8.227 kasus (16,85%), disusul kanker leher rahim 5.786 kasus
(11,78%).Manakala di propinsi Sulawesi Selatan data dinas Kesehatan SulSel menyebutkan
penderita kanker payudara terbesar ada di kota Makassar, Kabupaten Gowa, Wajo, Bone, dan
Luwu Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko unchangeable pada
pasien kanker payudara yang rawat inap RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2011 -
Desember 2012 yang meliputi faktor hormonal dan reproduksi, faktor riwayat penyakit
sebelumnya, faktor genetik dan faktor demografik.Ini adalah supaya hasil penelitian ini
6
diharapkan dapat memberikan sumbangan dan bermanfaat bagi program
kesehatan,masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah rekam medis serta kuesioner
dengan menggunakn jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional study yang mana pengukuran variabel dilakukan untuk mengetahui
faktor risiko pada pasien kanker payudara yang rawat inap di RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Cara pengambilan data adalah wawancara dengan responden serta pengambilan data dari
rekam medis. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil: Setelah melakukan penelitian mengenai faktor resiko penderita kanker payudara yang
pernah dirawat inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari 2011-
Desember 2012 didapatkan sebanyak 514 penderita dan diambil sampel sebanyak 79 orang,
maka dapat disimpulkan bahwa faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian
kanker payudara adalah usia menopause lanjut > 55 tahun yaitu sebanyak 82.2% (65 orang) ,
riwayat umur janin saat aborsi > 10 minggu yaitu sebanyak 41.8% (33 orang), riwayat kanker
payudara pada ahli keluarga penderita yaitu sebanyak 63.3% (50 orang) dan riwayat
menderita tumor jinak sebelumnya yaitu sebanyak 64.6% (51 orang). Dalam penelitian ini
juga dapat ditemukan faktor resiko yang tidak terbukti berpengaruh terhadap kejadian kanker
payudara ini adalah umur responden ketika didiagnosa, umur kehamilan pertama < 20 tahun
maupun > 40 tahun, riwayat menderita kanker payudara sebelumnya dan riwayat usia
menarche dini.
7