FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PEREMPUAN PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSP UNHAS DAN RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyebab kematian yang utama pada wanita penderita
kanker. Kanker payudara merupakan penyakit yang menimbulkan reaksi psikologis pada
penderitanya. Umumnya penderita kanker menunjukkan reaksi psikologis seperti cemas, trauma
hingga depresi. 15 sampai 25% pada penderita kanker ditemukan mengalami depresi. Tingginya
kejadian kanker payudara yang mengalami respon psikologis memberikan dasar bagi peneliti
untuk merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : “Apakah faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian depresi pada perempuan penderita kanker payudara di Makassar.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada
perempuan penderita kanker payudara.
Metode: Penelitian ini merupakan observasional dengan desain cross sectional study dengan uji
Chi square. Dasar pengambilan keputusan hipotesis penelitian berdasarkan signifikan (p ≤ α;
α=0,05). Sampel penelitian berjumlah 40 yang menjalani rawat inap dan rawat jalan di rumah
sakit. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar kuesioner Beck Depression Inventory
untuk mengukur depresi pasien kanker payudara di RSP Unhas Makassar dan RSUD Labuang Baji
Makassar.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan lebih dari sebagian responden mengalami kejadian depresi
yakni sebanyak 24 responden (60,0%). Tidak ada hubungan antara lama diagnosis (p=0.772),
pemberian terapi (p=0.757), jenis terapi (p=0.701), stadium kanker (p=0.087), status perkawinan
(p=0.87), dan usia (p=0.081) dengan kejadian depresi pada perempuan penderita kanker payudara
tapi ada hubungan antara keadaan ekonomi (p=0.051) dengan kejadian depresi pada perempuan
penderita kanker payudara di Makassar.
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara keadaan
ekonomi dengan kejadian depresi pada perempuan penderita kanker payudara di Makassar.
Penderita kanker payudara diharapkan membagikan dan mengungkapkan segala sesuatu yang
dialami terkait dengan penyakit kanker payudara yang diderita agar tidak merasa tertekan dan
lebih mudah dalam menjalani penyakit yang diderita. Untuk instansi rumah sakit diharapkan
mengadakan program-program khusus yang membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan
fisik dan psikologis yang terjadi baik karena penyakitnya maupun efek dari terapi yang dijalani