GAMBARAN EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MENGGUNANAKAN SALEP HERBAL TRIBEE DAN FORMULASI MAGNESIUM SULPHATE GLYCERINE AKRIFLAVINE (MSGA) TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS PLANTAR PADA PASIEN KUSTA DI RS Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

Latar belakang: Perawatan ulkus kusta dapat mencegah komplikasi seperti kecacatan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektifitas perawatan luka menggunakan salep herbal
Tribee dan Formulasi MSGA terhadap penyembuhan ulkus plantar pada pasien kusta di RS Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar.
Metode: Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan pre-test dan post test non
equivalent control Group. Sample dalam penelitian ini adalah penderita ulkus plantar kusta.
Tekhnik pengambilan sample consecutive sampling. Jumlah sample kelompok intervensi 6 sample
dan kelompok kontrol 5 sample. Kelompok intervensi dirawata menggunakan salep Herbal Tribee
dan kelompok kontrol menggunakan formulasi MSGA. Perawatan dilakukan selama 21 hari untuk
tiap kelompok dan pengukuran menggunakan skala Bates Jansen.
Hasil: Ukuran luka kelompok intervensi dari nilai 3 menjadi 1,5 dan kelompok kontrol dari nilai
6,4 menjadi 6,6. Kedalaman luka kelompok intervensi dari nilai 2 menjadi 1,6 dan kelompok
kontrol tetap nilai 2. Tepi luka kelompok intervensi dari nilai 4 menjadi 2,8 dan kelompok kontrol
dari nilai 4 menjadi 3,8. Jenis eksudat kelompok intervensi dari nilai 3 menjadi 1,5 dan kelompok
kontrol dari nilai 1,4 menjadi 1,5, jumlah eksudat kelompok intervensi dari nilai 3 menjadi 1,5 dan
kelompok kontrol dari nilai 1,4 menjadi 1,5, kulit sekitar luka kelompok intervensi dari nilai 3
menjadi 2,16 dan kelompok kontrol nilai tetap 3, jaringan granulasi kelompok intervensi dari nilai
4,16 menjadi 3,16 dan kelompok kontrol tetap 4,6, jaringan epitel kelompok intervensi dari nilai 5
menjadi 4,16 dan kelompok kontrol tetap nilai 5.
Simpulan: Perawatan luka menggunakan salep herbal Tribee lebih efektif dibandingkan formulasi
MSGA