HUBUNGAN VEGETASI MANGROVE DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DESA TONGKE-TONGKE KABUPATEN SINJAI = The relationship between mangrove vegetation and the structure of the macrozoobenthos community in the mangrove ecotourism area of Tongke-tongke Village, Sinjai Regency


Alam, Andi Muhammad Dirga Nur (2022) HUBUNGAN VEGETASI MANGROVE DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DESA TONGKE-TONGKE KABUPATEN SINJAI = The relationship between mangrove vegetation and the structure of the macrozoobenthos community in the mangrove ecotourism area of Tongke-tongke Village, Sinjai Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116518_skripsi_04-11-2022 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116518_skripsi_04-11-2022 1-2.pdf

Download (836kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116518_skripsi_04-11-2022 dp.pdf

Download (401kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116518_skripsi_04-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 February 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Makrozoobentos adalah organisme sesil yang distribusinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan habitatnya. Organisme ini dapat dimanfaatkan sebagai indikator untuk mengevaluasi keseimbangan dan produktivitas di ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas mangrove dan makrozoobentos di Kawasan Ekowisata Mangrove Tongke-tongke serta keterkaitan antara vegetasi mangrove dengan struktur komunitas makrozoobentos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari di Kawasan Ekowisata Mangrove Desa Tongke-tongke Kabupaten Sinjai. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode survey pada tiga stasiun pengamatan, yaitu stasiun 1 berada di dekat pemukiman penduduk, stasiun 2 berada di dekat tambak dan stasiun 3 berada jauh dari tambak dan pemukiman penduduk. Pengambilan data mangrove dan makrozoobentos menggunakan metode transek garis. Hasil penelitian menunjukkan Rhizophora mucronata ditemukan mendominasi di semua stasiun dan hanya pada stasiun 2 saja ditemukan Avicennia marina. Ekosistem mangrove di lokasi penelitian memenuhi kriteria baik dengan kerapatan tertinggi hingga terendah, yaitu stasiun 3 (2600 pohon/ha), stasiun 1 (2300 pohon/ha), dan stasiun 2 (1925 pohon/ha). Komunitas makrozoobentos di lokasi penelitian terdiri atas 13 spesies, terbagi atas satu jenis dari kelas bilvalvia, 10 jenis dari kelas gastropoda, dan 2 jenis dari kelas malacostraca. Indeks keanekaragaman (H’) semua stasiun berkisar antara 0,842-0,950; indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,328-0,410; indeks dominansi (D) antara 0,121-0,185. Kerapatan vegetasi mangrove dengan kepadatan makrozoobentos memiliki korelasi sedang (0,566).

Keywords : Struktur komunitas, Makrozoobentos, Mangrove

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: community structure, macrozoobenthos, mangrove
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Feb 2023 02:31
Last Modified: 20 Feb 2023 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25111

Actions (login required)

View Item
View Item