ANALISIS PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS SUMALING KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE TAHUN 2022


Hasniati, Hasniati (2022) ANALISIS PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS SUMALING KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181024_skripsi_30-11-2022 cover1.png

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181024_skripsi_30-11-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181024_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181024_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Puskesmas Sumaling mengalami masalah yaitu pengelolaan obat yang tidak sesuai standar. Masalah ini kemudian berdampak pada ketersediaan obat yang tidak sesuai dengan standar kefarmasian. Penelitian ini bertujuan mengetahui informasi terkait analisis pengelolaan obat yang meliputi tahap pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, serta pemusnahan dan penarikan obat di Puskesmas Sumaling Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menghasilkan data deskriptif, dilakukan dari bulan Januari-September 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik indepth interview (wawancara mendalam) dan observasi langsung Puskesmas Sumaling. Responden penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu Kepala Puskesmas, Koordinator Ruang Farmasi, Staf Ruang Farmasi, Penanggung Jawab Bagian Distribusi Obat Dinas Kesehatan dan 3 pasien Puskesmas Sumaling.
Hasilnya menunjukkan bahwa tahap pemilihan obat karena adanya kekosongan jenis obat yang dibutuhkan. Perencanaan obat dilakukan satu kali satu tahun. Pengadaan obat dilakukan perbulan dan pertriwulan ke gudang obat Dinkes. Penerimaan obat untuk pangantaran perbulan harus dijemput sendiri oleh puskesmas sedangkan pengantaran pertriwulan obat diantarkan oleh pihak Dinkes. Penyimpanan obat juga kurang maksimal dikarenakan suhu ruangan yang kurang baik menyebabkan kerusakan pada obat. Pendistribusian obat terbilang lambat. Tahap pemusnahan dan penarikan obat yang dilakukan oleh Puskesmas Sumaling dengan cara mengumpulkan semua obat rusak/kadaluwarsa yang dikumpulkan dari semua unit pelayanan lalu dibawa ke gudang obat Dinkes.
Kesimpulan penelitian ini bahwa pengelolaan obat yang sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian yaitu perencanaan obat, pengadaan obat, pendistribusian obat dan pemusnahan dan penarikan obat, sedangkan pengelolaan obat yang tidak sesuai yaitu pemilihan obat, penerimaan obat dan penyimpanan obat di puskesmas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Obat, Puskesmas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 16 Feb 2023 01:58
Last Modified: 16 Feb 2023 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25077

Actions (login required)

View Item
View Item