Hubungan Mutu Pelayanan Antenatal Care pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil di Puskesmas Sudiang Raya

Selama situasi pandemi COVID-19, banyak dilakukan pembatasan di layanan rutin termasuk pada pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang mempengaruhi kunjungan pada pelayanan kesehatan. Pelayanan ibu hamil di Puskesmas Sudiang Raya juga dilakukan pembatasan dan perubahan alur pelayanan selama masa pandemi COVID-19, diantaranya seperti pembatasan pendamping dalam pemeriksaan ibu hamil, melakukan tes PCR kepada ibu hamil, dan pengaturan kursi tunggu untuk meminimalkan kerumunan. Seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19 ini dan pengaruh yang besar terhadap pelayanan kesehatan, maka mutu pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan untuk memperoleh rasa puas pada pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19 dengan tingkat kepuasan ibu hamil di Puskesmas Sudiang Raya. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil pada pelayanan antenatal care sebanyak 98 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling, diperoleh sebanyak 80 ibu hamil dengan kriteria telah melakukan kunjungan minimal 2 kali. Penelitian dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner. Data dianalis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dimensi aspek fisik (p=0.012) dengan tingkat kepuasan ibu hamil; ada hubungan antara dimensi reliabilitas (p=0.002) dengan tingkat kepuasan ibu hamil; ada hubungan antara dimensi interaksi personal (p=0.010) dengan tingkat kepuasan ibu hamil; ada hubungan antara dimensi pemecahan masalah (p=0.023) dengan tingkat kepuasan ibu hamil; serta tidak ada hubungan antara dimensi kebijakan (p=0.169) mutu pelayanan antenatal care pada masa pandemi Covid-19 dengan tingkat kepuasan ibu hamil di Puskesmas Sudiang Raya. Dari kelima dimensi mutu tersebut, hanya dimensi mutu kebijakan yang tidak memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan ibu hamil pada pelayanan antenatal care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Sudiang Raya. Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan yang sudah dianggap baik oleh ibu hamil.