Analisis Kemunculan Fitoplankton Berpotensi Berbahaya Di Perairan Teluk Mallasoro Kabupaten Jeneponto = Analysis of Potentially Hazardous Phytoplankton Emergence in Mallasoro Bay Waters, Jeneponto Regency


Ramadhan, Muhammad Caesario (2022) Analisis Kemunculan Fitoplankton Berpotensi Berbahaya Di Perairan Teluk Mallasoro Kabupaten Jeneponto = Analysis of Potentially Hazardous Phytoplankton Emergence in Mallasoro Bay Waters, Jeneponto Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11115320_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11115320_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11115320_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11115320_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 February 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Fitoplankton adalah organisme satu sel mikroskopik yang hidup di perairan tawar maupun laut. Perannya sangat penting sebagai produsen utama pada rantai makanan.. HABs (Harmful Alga Blooms) merupakan istilah dari peledakan pertumbuhan fitoplankton yang mengandung toksin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan fitoplankton berbahaya (HABs) di perairan laut Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 di perairan pesisir Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Pengambilan sampel dilakukan pada lima stasiun yang berbeda. Sampel plankton diambil dengan menggunakan ember bervolume 10 liter sebanyak 10 kali pengulangan dan disaring menggunakan plankton net nomor 25. Identifikasi sampel plankton dilakukan dengan bantuan mikroskop dan Sedgwick Rafter Counting Cell (SRC_Cell). Hasil penelitian ini didapatkan 7 genera fitoplankton yang berpotensi berbahaya yaitu dari Kelas Bacillariophyceae yang terdiri dari Nitzschia sp. dan Kelas Dynophyceae yang terdiri dari Ceratium furca, Ceratium tripos, Gyrodinium sp., Dinophysis sp., Ceratium trichoceros, dan Protoperidium sp. yang tersebar di beberapa stasiun. Rata-rata kelimpahan fitoplankton HABs tertinggi terdapat pada stasiun 5 dan terendah didapatkan pada stasiun 1. Proporsi kelimpahan fitoplankton HABs didapatkan sebesar 42% dan fitoplankton non HABs sebesar 58%.

Keywords : Fitoplankton, Harmful Algae Blooms (HABs), Perairan Pesisir Desa Mallasoro.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: fitoplankton, Harmful Algae Blooms (HABs), Coastal Waters of Mallasoro Village.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Feb 2023 01:47
Last Modified: 16 Feb 2023 01:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25068

Actions (login required)

View Item
View Item