Uji Daya Terima Teh Herbal Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Alternatif Antihipertensi = Acceptance Test Of Starfruit Leaf (Averrhoa Bilimbi L.) Tea As An Antihypertensive Alternative

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi yang cukup tinggi. Daun belimbing wuluh merupakan pangan fungsional yang mengandung senyawa untuk dapat mengatasi hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang baik serta daya terima masyarakat dalam bentuk sediaan teh celup. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan 4 formula yaitu F1 (15 gram), F2 (20 gram), F3 (25 gram), dan f4 (30 gram) daun basah yang kemudian dikeringkan menjadi teh. Pengujian dilakukan pada 15 panelis semi terlatih untuk uji mutu hedonik dan 30 panelis konsumen untuk uji hedonik. Pengolahan data dan analisis mengguakan aplikasi dan disajikan dalam bentuk tabel dan teks naratif. Hasil: Hasil pengeringan daun menghasilkan teh F1 (5 gram), F2 (7 gram), F3 (8 gram), dan F4 (10 gram). Hasil pengujian penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap daya terima teh herbal daun belimbing wuluh. Berdasarkan hasil analisis statistik pada panelis semi terlatih ketiga parameter yaitu warna (p = 0,000), aroma (p = 0,002), dan rasa (p = 0,000), memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu teh. Sementara pada panelis tidak terlatih hanya rasa (p = 0,022), dan warna (p = 0,000), memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya terima teh. Kesimpulan: Formula terpilih berdasarkan uji mutu dan hedonik adalah 7 gram/150 ml air. Masyarakat menilai aroma biasa pada f1, f2, f3 dan kurang suka pada F4. Warna biasa pada F1, F4 dan suka pada F2, F3. Rasa biasa pada F1, F2, dan Kurang suka pada F3, F4. Penambahan gula/madu untuk citarasa dan melati untuk aromatik.

Keywords : Belimbing Wuluh, Teh Herbal, Daya Terima, Hipertensi