MAKNA PESAN SIMBOLIK DALAM PROSES PERTUNANGAN ADAT PAMONA DI KABUPATEN POSO

Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui proses pertunangan adat
Pamona di Kabupaten Poso; (2) untuk mengetahui simbol-simbol apa saja yang
digunakan dalam proses pertunangan adat di Kabupaten Poso, serta makna pesan
yang terkandung di dalamnya.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Poso dengan mengambil objek
pertunangan adat Pamona. Penelitian ini mengkaji makna dari simbol-simbol yang
muncul dalam pertunangan adat Pamona. Informan penelitian ditentukan secara
purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu.
Penelitian ini menggunakan metode etnografi komunikasi. Tipe penelitian ini
ialah deskriptif kualitatif, yakni dengan mengkaji data yang diperoleh dari lapangan,
dan kemudian melakukan penggambaran atau mendeskripsikan hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertunangan adat Pamona
melambangkan kesucian dan kesetiaan. Mampuju peoa melambangkan kesungguhan
dan keyakinan seorang laki-laki Pamona untuk menjadikan perempuan yang ia cintai
sebagai istrinya kelak. Mabulere peoa melambangkan kesediaan dan kesungguhan
seorang perempuan untuk menerima lamaran dari laki-laki yang dicintainya. Jadi,
pertunangan ini merupakan tahap persiapan untuk menyatukan dua insan yang
memiliki kesungguhan hati untuk menjadi sedarah-sedaging, membangun rumah
tangga, dan yang akan menjaga janji setia mereka hingga hanya kematian yang dapat
menceraikannya.