ANALISIS DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG PROVINSI GORONTALO

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis daya saing jagung, (2)
mengetahui pengaruh produksi, nilai tukar dan harga terhadap volume
ekspor, dan (3) merumuskan strategi pengembangan agribisnis jagung.
Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Gorontalo. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah deskriptif. Pengambilan sampel
dilakukan secara cluster sampling pada informan yang terlibat dalam
kegiatan agribisnis. Data dianalisis dengan analisis kuantitatif dan analisis
kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis daya saing
dengan menghitung nilai Revelaed Comparative Advantage (RCA),
Location Quationt (LQ) dan pangsa pasar. Untuk mengetahui pengaruh
produksi, nilai tukar dan harga terhadap volume ekspor digunakan analisis
jalur (analisis path). Untuk merumuskan strategi pengembangan
digunakan Analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing jagung Gorontalo
berada di bawah rata-rata di pasar dunia sehingga memiliki daya saing
lemah. Hal ini dibuktikan dengan nilai RCA lebih kecil dari satu. jagung
Gorontalo menjadi basis atau menjadi sumber pertumbuhan dilihat dari
nilai LQ>1. Namun penguasaan pangsa pasar mengalami penurunan dari
56,23% menjadi 20,40%. Dari hasil analisis jalur (analisis path)
menunjukkan bahwa variabel produksi berpengaruh terhadap volume
ekspor sedangkan variabel nilai tukar dan harga tidak berpengaruh
terhadap volume ekspor. Untuk koefisen determinasi (R2
) menunjukkan
bahwa variabel-variabel dalam model mampu menjelaskan 66,1%
terhadap volume ekspor sedangkan 33,9% dijelaskan oleh variabel lain di
luar model. Strategi pengembangan agribisnis jagung yang dilakukan
yaitu: 1) optimalisasi penggunaan lahan untuk peningkatan produksi, dan
2) peningkatan volume ekspor.