FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP MEDIK-BEDAH RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Latar Belakang: Salah satu aspek pelayanan profesional dalam keperawatan adalah masalah
pemenuhan kebutuhan spiritual. Hal ini menjadi penting karena ketika kondisi fisik seseorang
terganggu maka ada kemungkinan mengalami perubahan emosi. Pada kondisi tersebut, aspek
spiritual seseorang sangat diperlukan untuk mengatasi perubahan emosi tersebut, namun pada
kenyataannya kebutuhan spiritual pasien kurang diperhatikan oleh perawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan sikap
perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di ruang rawat inap Medik-Bedah RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie Ternate. Penelitian dilakukan pada tanggal 09 -28 Juli 2012.
Metode: Desain penelitian menggunakan analitik komparatif dengan Cross Sectional study,
sampel diambil menggunakan Nonprobability Sampling dengan Purposive Sampling. Jumlah
sampel 95 perawat yang bekerja di ruang rawat inap Medik-Bedah RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
Ternate. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan,
motivasi dan sikap perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Analisa data
menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan faktor pendidikan, pengetahuan dan
motivasi dengan sikap perawat, sedangkan analisa multivariat digunakan untuk melihat faktor
yang paling dominan hubungannya terhadap sikap, dengan program SPSS windows versi 20,0.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu responden yang memiliki sikap positif sebanyak
36,8%, sikap negatif sebanyak 63,2%. Hasil uji Chi-Square faktor pendidikan dengan sikap (p=
0,007), pengetahuan (p= 0,003), motivasi (p= 0,004). Analisis multivariat menunjukkan faktor
yang paling dominan berhubungan dengan sikap adalah pendidikan (Exp(B)=5,704).
Kesimpulan & Saran: Disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan,
pengetahuan dan motivasi dengan sikap perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di
ruang rawat inap Medik-Bedah RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Semakin tinggi
pendidikan perawat maka sikapnya cenderung semakin positif. Sedangkan semakin kurang
pengetahuan dan semakin rendah motivasi perawat maka sikapnya cenderung semakin negatif
dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan
sikap adalah pendidikan. Diharapkan agar lebih meningkatkan sumber daya manusia yang terkait
dengan mutu pelayanan keperawatan pada umumnya dan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan
spiritual pasien melalui penerapan asuhan keperawatan secara holistik.