Analisis Proksimat Cookies Subtitusi Tepung Jewawut dan Bekatul Sebagai Sumber Energi dan Protein Balita Underweight = Proximate Analysis of Cookies Subtituted with Foxtail Millet Flour and Rice Bran as A Source Of Energy and Protein for Underweight Toddlers

Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program Studi Ilmu Gizi Makassar, Agustus 2022
Thiya Hasnaeni
“Analisis Proksimat Cookies Subtitusi Tepung Jewawut dan Bekatul Sebagai Sumber Energi dan Protein Balita Underweight” (xvi + 86 Halaman + 14 Tabel + 7 Lampiran)
Balita merupakan salah satu kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi. Salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita yaitu berat badan kurang atau underweight. Dampak berkepanjangan yang dapat ditimbulkan adalah menghambat pertumbuhan dan perkembangan balita. Salah satu upaya pemerintah dalam penanganan balita underweight dengan pemberian terapi diet berupa PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pemulihan. Salah satu bentuk pengolahan pangan
lokal adalah membuatnya menjadi cookies. Komoditi pangan lokal yang berpotensi untuk disubtitusikan adalah jewawut dan bekatul. Salah satu penentuan kualitas bahan makanan dan kaitannya dengan kebutuhan obyektif teknologi pengolahan maupun nilai gizi dapat dilakukan melalui analisis kadar makronutrien. Analisis makronutrien dapat dilakukan dengan analisis proksimat, yaitu merupakan analisis kasar yang meliputi kadar abu total, lemak total, protein total, karbohidrat total dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar proksimat cookies subtitusi tepung jewawut dan bekatul sebagai sumber energi dan protein balita underweight. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar untuk preparasi sampel. Analisis proksimat cookies
subtitusi tepung jewawut dan bekatul dilakukan di Laboratorium Quality Control Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Industri Makassar. Sedangkan waktu penelitian
ini dilakukan pada bulan Desember 2021 - Juni 2022.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan panelis memilih formula 15 sebagai formula terbaik. Adapun untuk kandungan zat gizi pada formula terpilih cookies subtitusi tepung jewawut dan bekatul dalam 100 gr, untuk kandungan karboidrat 19,89 gr (18%), kandungan protein 15,64 gr (14,16%), kandungan lemak 33,32 (67,84%), kandungan serat 30,47 gr (30,47%), kandungan abur 0,36 g (0,37%) dan kandungan energi 442,13 kkal. Dapat disimpulkan bahwa kandungan karbohidrat, protein, lemak, abu dan energi telah memenuhi standar yang ditentukan. Disarankan untuk formula terpilih dapat dikembangkan lagi dan diintervensikan kepada balita underweight.

Kata Kunci : Jewawut, Bekatul, Cookies, Analisis Proksimat