Faktor resiko stunting pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas tamalanrea kota makassar = Risk Factors for Stunting in Infants Age 6-12 Months in the Working Area of the Tamalanrea Health Center Makassar City


Utami, Paradillah Nurul (2022) Faktor resiko stunting pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas tamalanrea kota makassar = Risk Factors for Stunting in Infants Age 6-12 Months in the Working Area of the Tamalanrea Health Center Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021171703_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021171703_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (776kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021171703_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021171703_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Pendahuluan: Stunting merupakan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Provinsi Sulawesi
Selatan termasuk salah satu provinsi dengan prevalensi stunting yang lebih tinggi dari prevalensi stunting nasional, yaitu sebesar 30,59%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dan desain Cross Sectional dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling (convenience sampling), Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel. Hasil: Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting pada bayi usia 6-12 bulan adalah riwayat pemberian ASI Ekslusif (p=0,024), riwayat panjang badan lahir bayi (p=0,003), riwayat berat badan lahir bayi (p=0,018), dan kunjungan ANC (Antenatal Care) (p=0,012), sedangkan waktu mulai pemberian MP ASI tidak memiliki
hubungan dengan kejadian stunting (p=0,586). Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Ekslusif, panjang badan lahir bayi, berat badan lahir bayi,
dan Antenatal care (ANC) dengan kejadian Stunting, sedangkan waktu mulai pemberian MP ASI tidak memiliki hubungan. Untuk kedepannya bagi ibu-ibu lebih memperhatikan lagi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting sehingga dapat mengurangi resiko kejadian stunting pada anak.

Kata kunci: Stunting, ASI Eksklusif, MP ASI, riwayat berat dan panjang badan lahir bayi, kunjungan Antenatal Care (ANC)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, MP ASI, history of baby's birth weight and length, and Antenatal Care (ANC) visit
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Feb 2023 06:20
Last Modified: 10 Feb 2023 06:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24980

Actions (login required)

View Item
View Item