KINERJA PELAYANAN PUBLIK (STUDI KASUS PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAROS)


Sulfianna, Sulfianna (2020) KINERJA PELAYANAN PUBLIK (STUDI KASUS PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAROS). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
E013171002_disertasi cover1.png

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
E013171002_disertasi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
E013171002_disertasi dapus.pdf

Download (466kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
E013171002_disertasi-------.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan dengan mendeskripsikan dan menganalisis kinerja pelayanan publik pada Disdukcapil Kabupaten Maros dengan menggali berbagai faktor penghambat terhadap kinerja sehingga dapat menghasilkan suatu model peningkatan kinerja pelayanan publik pada Disdukcapil Kabupaten Maros. Penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran tentang fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pelayanan publik pada Disdukcapil Kabupaten Maros dilihat dari segi kualitas kerja dengan menillai hasil pelayanan yang dirasakan oleh para penerima layanan yang tidak sesuai dengan harapkan sementara dari segi kuantitas kerja dengan menilai hasil pencapaian kerja pelayanan yang dilakukan berdasarkan kenyataan yang ada yang tidak dilaksanakan sesuai yang diharapkan. Adapun berbagai faktor penghambat yaitu 1) faktor individu dari sisi kemampuan kompetensi pegawai dalam melaksaksanakan tugas yang tidak sesuai, 2) faktor kepemimpinan yaitu ketidakmampuan pemimpin dalam mengatur organisasi, 3) faktor tim kerja yaitu kurangnya kekompakan dalam melaksanakan tugas dan 4) faktor budaya organiasi yaitu adanya kebiasaan buruk yang dilakukan dalam menjalankan tugas yang sehingga dinilai kurang baik. Disisi lain jika model peningkatan kinerja pelayanan publik yang diterapkan selama ini belum maksimal karena adanya berbagai hal yang harus diperhatikan yaitu dengan menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan berkelanjutan, menyelenggarakan administrasi untuk mendorong terakomodasi hak-hak masyarakat, menciptakan sistem pelayanan yang baik melalui komitmen, dan mengelola program kegiatan dengan prinsip-prinsip good governance yang dinilai kurang baik. Dari model tersebut sehingga diperlukan adanya rekomendasi model untuk mewujudkan tujuan organisasi yaitu dengan adanya koordinasi organisasi, ukuran organisasi, dan keterlibatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 24 Feb 2021 00:54
Last Modified: 24 Feb 2021 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2498

Actions (login required)

View Item
View Item