HUBUNGAN PERILAKU PENDERITA KUSTA RAWAT JALAN DENGAN KEJADIAN KECACATAN DI RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TAHUN 2012


RUSDIN, RUSMAYANTY (2012) HUBUNGAN PERILAKU PENDERITA KUSTA RAWAT JALAN DENGAN KEJADIAN KECACATAN DI RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TAHUN 2012. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--rusmayanty-5021-1-1.sampul.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia merupakan negara yang memiliki penderita kusta terbanyak di
dunia setelah India dan Brazil. Indonesia Timur terdapat angka kesakitan kusta
yang lebih tinggi. Angka kasus kusta di Sulawesi Selatan mengalami penurunan
dari tahun 2008 sebesar 2.770 orang ke tahun 2009 sebesar 1.495 orang, namun
jumlahnya masih tinggi. Data penderita kusta rawat jalan di Poli Kusta Rumah
Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar bulan Januari-September 2011 sebesar
4.369 orang, dengan jumlah kunjungan 2460 kali. Jumlah pasien tahun 2011 lebih
besar dari jumlah pasien rawat jalan pada tahun 2010 sebesar 4.156 orang. Kasus
kusta penularannya masih tinggi, penderita baru semakin bertambah disebabkan
pengetahuan yang kurang mengenai deteksi dini penyakit kusta sehingga sikap
dan tindakan yang juga ikut terabaikan (negatif).
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah seluruh penderita kusta rawat
jalan yang tercatat berdasarkan buku register poli kusta Rumah Sakit Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2011. Sampel penelitian ini adalah sebagian
dari penderita kusta rawat jalan yang tercatat berdasarkan buku register poli kusta
sebesar 104 orang. Cara pengambilan sampel secara accidental sampling, dimana
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang ditemui
asalkan sesuai dengan persyaratan data yang diinginkan. Proses analisis dengan
menggunakan uji statistic Chi-square (X2
) dan koefisien φ (phi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dengan
kejadian kecacatan kusta dengan nilai p = 0,045 (p < α = 0,05) dan nilai koefisien
φ= 0,197 dengan kekuatan hubungan lemah, sikap berhubungan dengan kejadian
kecacatan kusta dengan nilai p = 0,046 (p < α = 0,05) dan nilai koefisien φ= 0,224
dengan kekuatan hubungan lemah, dan tindakan tidak berhubungan dengan
kejadian kecacatan kusta dengan nilai p = 0,983 (p > α = 0,05).
Penelitian ini menyarankan kepada penderita kusta agar meningkatkan
pengetahuan mengenai konsep dasar kusta dan penyebab kecacatan serta
melakukan pengobatan dan perawatan diri sehingga memiliki sikap dan tindakan
yang positif untuk mempercepat penyembuhan kusta dan pencegahan kecacatan
kusta (jika yang sudah cacat, untuk mencegah tingkat cacat yang lebih parah).
Kepada pemerintah dalam penanggulangan masalah kusta, khususnya deteksi dini
penyakit kusta tertutama di wilayah yang banyak menampung penderita kusta
karena meskipun memiliki perilaku yang positif jika pada dasarnya sudah
menderita cacat maka tidak akan mengubah keadaan penderita itu kecuali
mencegah cacat agar tidak menjadi lebih parah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kecacatan Kusta, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 14 Feb 2023 07:20
Last Modified: 14 Feb 2023 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24979

Actions (login required)

View Item
View Item