Musakkir, Aswar (2022) PERBANDINGAN EFEK TIUP BALON DAN LATIHAN NAPAS DALAM TERHADAP FUNGSI PARU DAN STATUS PERNAPASAN PASIEN ARDS DENGAN HFNC DI ICU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012192013_tesis_26-01-2023 cover1.png
Download (136kB) | Preview
R012192013_tesis_26-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
R012192013_tesis_26-01-2023 1-2.pdf
Download (722kB)
R012192013_tesis_26-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) menjadi masalah yang sering ditangani di ruang Intensive Care Unit (ICU). High Flow Nasal Cannula (HFNC) merupakan tindakan pemberian oksigen secara noninvasif yang menjadi salah satu standar pelayanan di ICU untuk pasien gagal napas tipe hipoksia demi mencegah intubasi. Fungsi paru dan status pernapasan pada pasien ARDS dapat diperbaiki dengan terapi non farmakologis yang sederhana tetapi dapat memberikan manfaat yang besar salah satunya yaitu dengan teknik relaksasi pernapasan. Relaksasi pernapasan yang dianjurkan adalah pernapasan diafragma misalnya dengan terapi meniup balon dan latihan napas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efek tiup balon dan latihan napas dalam terhadap fungsi paru dan status pernapasan pasien ARDS dengan HFNC di ICU.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain two group pre-post test. Penelitian terdiri dari dua kelompok perlakuan dengan total 30 sampel yaitu 15 sampel di kelompok A yang mendapatkan intervensi tiup balon dan 15 sampel di kelompok B yang mendapatkan latihan napas dalam. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling dengan kriteria sampel yaitu pria atau wanita dewasa berusia 36-45 tahun, terdiagnosis ARDS oleh dokter, menggunakan HFNC, dan sedang dirawat di ruang ICU. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu tiup balon dan latihan napas dalam, sedangkan variabel dependennya yaitu fungsi paru yang dilihat dari nilai FEV1, FVC, dan rasio FEV1/FVC menggunakan spirometer merk Contec, kemudian status pernapasan yang dilihat dari nilai laju pernapasan, dan saturasi oksigen menggunakan monitor Electrocardiography (EKG) merk Mindray. Intervensi diberikan selama 7 hari lalu hasil penelitian yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS menggunakan uji parametrik paired t-test dan independent t-test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada nilai fungsi paru yang terdiri dari nilai FEV1, FVC, dan rasio FEV1/FVC responden di kelompok A sebelum dan setelah diberikan intervensi dengan nilai p masing-masing 0,00. Terdapat perbedaan signifikan pada nilai status pernapasan responden di kelompok A sebelum dan setelah diberikan intervensi, begitupun di kelompok B dengan nilai p <0,05. Terdapat perbedaan signifikan pada nilai fungsi paru dan status pernapasan responden antara kelompok A dan B dengan nilai p <0,05.
Kesimpulan: Intervensi tiup balon lebih baik dalam meningkatkan fungsi paru melalui peningkatan FEV1, FVC, dan rasio FEV1/FVC, juga dapat memperbaiki status pernapasan melalui penurunan laju pernapasan dan peningkatan saturasi oksigen dibandingkan dengan latihan napas dalam pada pasien ARDS dengan HFNC di ICU.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARDS, Fungsi paru, Latihan napas dalam, Status pernapasan, Tiup balon |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 07:01 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 07:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24966 |