EFEK TELEREHABILITASI TERHADAP PENINGKATAN QUALITY OF LIFE PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER: A SYSTEMATIC REVIEW


Arni, Wahyuni (2022) EFEK TELEREHABILITASI TERHADAP PENINGKATAN QUALITY OF LIFE PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER: A SYSTEMATIC REVIEW. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R012191011_tesis_26-01-2023 cover1.png

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R012191011_tesis_26-01-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R012191011_tesis_26-01-2023 1-2.pdf

Download (793kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R012191011_tesis_26-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Pasien setelah insiden penyakit jantung seperti PJK mengalami penurunan kualitas hidup, readmisi, dan manifestasi klinis berulang. Penilaian QoL pada PJK pasien penting karena merupakan indikator keberhasilan terapi, prosedur, dan faktor prognostik. Rehabilitasi jantung merupakan salah satu intervensi yang sangat direkomendasikan dan dapat meningkatkan QoL pasien, akan tetapi tidak semua pasienn dapat mengaksesnya. Oleh karena itu telerehabilitasi diharapkan meningkatkan partisipasi pasien yang mendukung peningkatan QoL. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas telerehabilitasi terhadap peningkatan QoL pasien PJK. Metode: Penelitian ini menggunakan desain systematic review, mengikuti pedoman PRISMA checklist, dengan menggunakan lima data database yaitu PubMed, ProQuest, Cochrane Library, Embase, Medline Ovid dengan rentang tahun 2011-2021, full text, desain kuantitatif, berbahasa Inggris. Hasil: Ada 16 artikel yang diinklusi, dimana intervensi berhubungan dengan karakteristik pasien, bentuk telemedia, durasi, follow up, dan instrumen evaluasi yang digunakan dalam meningkatkan QoL pasien PJK. Bentuk telerehabilitasi berbasis smartphone dikombinasikan dengan sensor gerak dan dukungan internet/web dengan komponen intervensi promosi selfcare, edukasi manajemen risiko, pemantauan perubahan gaya hidup, dukungan psikologis, konsultasi perawatan kesehatan dan sebaya dapat menjadi alternatif pilihan untuk pelaksanaan telerehabilitasi. Durasi pelaksanan rehabilitasi dapat dilakukan minimal 12 minggu sampai 6 bulan dengan waktu follow up dapat dilakukan mulai 2 bulan sampai 6 bulan ke atas dan dapat diberikan melalui kolaborasi interdisiplin yang ahli dibidang rehabilitasi jantung. Systemtic review ini menunjukkan bahwa intervensi telerehabilitasi cukup menjanjikan untuk meningkatkan QoL pasien PJK. Kesimpulan: Telerehabilitasi dapat meningkatkan dan mempertahankan QoL pasien PJK, dan menjadi intervensi tambahan bagi pasien yang tidak dapat berpartisipasi dalam rehabilitasi jantung pusat atau di rumah sakit.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Remote rehabilitation, coronary heart diseases, quality of life
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 14 Feb 2023 06:58
Last Modified: 14 Feb 2023 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24959

Actions (login required)

View Item
View Item