Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor Moringa Oleifera Pada Wanita Prakonsepsi Terhadap Outcome Kehamilan Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar = The Effect Of Moringa Oleifera Leaf Extract For Preconception Women Of Pregnancy Outcomes In North Polongbangkeng, Takalar


Reski, Rahayu Nurul (2022) Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor Moringa Oleifera Pada Wanita Prakonsepsi Terhadap Outcome Kehamilan Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar = The Effect Of Moringa Oleifera Leaf Extract For Preconception Women Of Pregnancy Outcomes In North Polongbangkeng, Takalar. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013191035_disertasi_07-11-2022 cover1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013191035_disertasi_07-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013191035_disertasi_07-11-2022 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013191035_disertasi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 February 2025.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

RAHAYU NURUL RESKI. Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor Moringa Oleifera Pada Wanita Prakonsepsi Terhadap Outcome Kehamilan Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar (dibimbing oleh Veni Hadju, Rahayu Indriasari, and Masyita Muis).

Suplementasi gizi sejak masa prakonsepsi sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi ekstrak daun kelor pada wanita prakonsepsi terhadap perubahan kadar hemoglobin, jumlah limfosit total (TLC) dan asupan gizi; dan untuk melihat perbedaan hasil kehamilan.

Desain penelitian ini rancangan acak tersamar ganda terkontrol, dilakukan pada wanita prakonsepsi yang dibagi menjadi kelompok kontrol (KK) besi asam folat (n=100) dan kelompok intervensi (KI) besi asam folat tambah ekstrak daun kelor (n=100). Kedua kelompok ditindaklanjuti hingga hamil (n=60) dan mencapai luaran kehamilan, termasuk berat lahir, panjang lahir, dan berat plasenta. Uji t-berpasangan, t-independen, Wilcoxon, dan Mann-Whitney digunakan untuk analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin (<12gr/dL) cenderung lebih tinggi setelah intervensi pada KI dibandingkan KK (1,75±2,07gr/dL, p=0,094; 1,33±1,97gr/dL, p=0,144), dan TLC (<25%) terjadi peningkatan signifikan pada KI dibandingkan KK (10,75±5,84%, p=0,001; 5,55±9,06%, p=0,285). Selain itu, peningkatan asupan gizi terlihat lebih banyak pada KI seperti asupan energi, karbohidrat, protein, vitamin C, K, Fe, asam folat, dan Zn, sedangkan KK hanya asupan energi, Fe, asam folat, dan Zn. Kemudian untuk luaran kehamilan KI tampak lebih besar dari KK (berat lahir 3046±400g; 2987±487g, panjang lahir 48,60±1,59cm; 48,28±2,27cm, dan berat plasenta 541±69,47g; 526±85,12g). Meskipun tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok, namun KK memiliki 12,5% bayi berat lahir rendah (BBLR) sedangkan KI tidak ditemukan BBLR. Kesimpulannya bahwa Suplementasi besi asam folat tambah ekstrak kelor selama masa prakonsepsi dan kehamilan cenderung lebih baik daripada besi asam folat saja, namun dibutuhkan penelitian lanjutan dengan desain yang lebih baik.

Kata kunci: Ekstrak Kelor; Wanita Prakonsepsi; Outco ehamilan; Anemia; Limfosit

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Moringa extract; Preconception women; Pregnancy outcomes; Anaemia; Lymphocyte
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Feb 2023 06:56
Last Modified: 14 Feb 2023 06:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24949

Actions (login required)

View Item
View Item