Peran Faktor Sanitasi Dan Neutrofil Limfosit Ratio (NLR) Terhadap Luaran Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Menerima Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sejak Masa Prakonsepsi di Kabupaten Takalar = The Role Of Sanitation Factors And Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) On Pregnancy Outcomes In Pregnant Women Receiving Moringa Oleifera Leaf Extract Since Preconception In Takalar District

ABSTRAK

MIRANTI. Peran Faktor Sanitasi Dan Neutrofil Limfosit Ratio (NLR) Terhadap Luaran Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Menerima Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sejak Masa Prakonsepsi Di Kabupaten Takalar
(Dibimbing oleh: A. Arsunan Arsin, Veni Hadju, Atjo Wahyu )

Masa prakonsepsi merupakan periode yang tepat dalam melakukan optimalisasi kebutuhan gizi dan sanitasi ibu untuk menghasilkan luaran kehamilan yang baik. Masalah gizi dan sanitasi akan berdampak pada masalah Kesehatan. Neutrofil limfosit Ratio (NLR) adalah prediktor yang dianggap dapat mengetahui status kesehatan ibu. Tujuan: Mengetahui peran Sanitasi dan NLR terhadap luaran kehamilan pada kelompok ibu hamil yang menerima suplementasi daun kelor+IFA dan yang menerima IFA saja sejak masa prakonsepsi.

Jenis penelitian observasional dengan desain penelitian kohort prospektif. Populasi adalah ibu hamil usia kehamilan trimester III, yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pemberian suplementasi daun kelor+IFA (n=28) dan suplemen IFA saja (n=32). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi.

Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh faktor sanitasi (pengelolaan air limbah) terhadap BBL dengan p-value 0,011 serta terdapat pengaruh NLR terhadap luaran kehamilan (BBL) dengan p-value 0,003. Terdapat pengaruh faktor sanitasi (pengelolaan air limbah) terhadap PBL dengan p-value 0,003 serta terdapat pengaruh NLR terhadap luaran kehamilan (PBL) dengan p-value 0,007. Peran sanitasi (pengelolaan air limbah) dan NLR turut berkontribusi terhadap luaran kehamilan ibu.

Kata Kunci: Sanitasi, NLR, Prakonsepsi, Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir