EDUKASI MENGGUNAKAN KARTU KUARTET TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ISLAM

Latar Belakang: Bullying merupakan penindasan yang pada dasarnya merupakan bentuk kekerasan fisik, psikis ataupun verbal dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan oleh satu orang atau lebih untuk menyakiti. Dapat terjadi di manapun termasuk sekolah. Penelitian tahun 2015 di Kota Makassar, mendapatkan 47,92% anak melakukan bullying secara aktif. Telah dilakukan berbagai upaya penanganan akan tetapi, rerata hasilnya hanya mampu menekan bullying dan viktimisasi di lingkungan pendidikan sebesar 17-23%. Dibutuhkan sebuah metoda dengan aplikasi yang mudah untuk meningkatkan peran anak dalam pencegahan dan penanganan bullying. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa SMPIT di Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan pra and post test with control group design. Sampel merupakan siswa SMPIT Mutiara (kelompok perlakuan) dan SMPIT Ikhtiar (kelompok kontrol). Variabel yang diukur yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan menggunakan kuesioner. Analisa data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji mann-withney dan wilcoxon. Hasil: Setelah intervensi dilakukan ditemukan signifikansi selisih rerata skor pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,267 pada α 0,05. Rerata skor sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,317 pada α 0,05. Rerata skor keterampilan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,739 pada α 0,05. Kesimpulan: Edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Sunnah tidak berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak SMPIT di Makassar. Sehingga direkomendasikan penelitian selanjutnya meminimalkan bias penelitian serta memperbaiki kuesioner penelitian.