PENGARUH SPIRITUALITAS TERHADAP TINGKAT BURNOUT PERAWAT MELALUI SELF LEADERSHIP DAN KECERDASAN EMOSIONAL DI RSUD NOONGAN DAN RSU GMIM BETHESDA = THE EFFECT OF SPIRITUALITY ON NURSE'S BURNOUT LEVEL THROUGH SELF LEADERSHIP AND EMOTIONAL INTELLIGENCE IN NOONGAN HOSPITAL AND GMIM BETHESDA HOSPITAL

Burnout terdapat pada tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan pelayanan dan prevalensi yang tinggi dalam perawatan, terutama tenaga kesehatan karena mereka selalu mengalami situasi kerja yang memacu stres, bekerja dengan kontak langsung pada pasien yang memiliki tingkat penyakit berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh spiritualitas terhadap tingkat burnout perawat melalui self leadership dan kecerdasan emosional di RSUD Noongan dan RSU GMIM Bethesda.
Adapun jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan di RSUD Noongan dan RSU GMIM Bethesda Tomohon. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yakni seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Noongan dan RSU GMIM Bethesda yakni sejumlah 159 perawat. Analisis data menggunakan SPSS dan Smart-PLS.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh spiritualitas terhadap tingkat burnout perawat melalui self leadership dan kecerdasan emosional, ada pengaruh self leadership terhadap burnout dan ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap burnout di RSUD Noongan dan RSU GMIM Bethesda. Diharapkan para pemimpin di RSUD Noongan dan RSU GMIM Bethesda Tomohon harus dapat membuat lingkungan kerja yang kondusif dan berusaha mendukung para perawat dalam meningkatkan spiritualitas, kecerdasan emosional, dan self leadership untuk meminimalisir terjadinya burnout.

Keywords : Burnout, Self leadership, Kecerdasan Emosional, Spiritualitas