Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pemeriksaan Ag NS1 Di Kecamatan Malalayang Kota Manado = The Effect of Weather Changes on the Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever Based on Ag NS1 Examination in Malalayang District, Manado City


Monintja, Tyrsa Christine Natalia (2022) Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pemeriksaan Ag NS1 Di Kecamatan Malalayang Kota Manado = The Effect of Weather Changes on the Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever Based on Ag NS1 Examination in Malalayang District, Manado City. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013171003_disertasi_01-09-2022 cover1.jpg

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013171003_disertasi_01-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013171003_disertasi_01-09-2022 dapus.pdf

Download (893kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013171003_disertasi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 February 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

TYRSA CHRISTINE NATALIA MONINTJA. Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pemeriksaan Ag NS1 Di Kecamatan Malalayang Kota Manado (Dibimbing oleh A. Arsunan Arsin, Muhammad Syafar, dan Ridwan Amiruddin)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi setiap tahunnya. Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang mengandung virus dengue. Kabupaten Malalayang setiap tahun memiliki jumlah kasus DBD tertinggi di Kota Manado.

Penelitian ini merupakan penelitian ekologi dengan pendekatan observasional, analitik dan longitudinal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cuaca (suhu udara, kelembapan dan curah hujan) terhadap kejadian DBD di Kabupaten Malalayang.

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara suhu udara, kelembapan dan curah hujan secara simultan (bersama-sama) terhadap kejadian DBD (p = 0,001). Ada pengaruh signifikan suhu udara (p = 0,033) dan kelembapan (p = 0,016) secara parsial (sendiri) terhadap kejadian DBD. Tidak ada pengaruh curah hujan yang signifikan (p = 0,362) secara parsial terhadap kejadian DBD. Pengaruh suhu udara, kelembapan dan curah hujan terhadap kejadian DBD adalah 85,2% dimana kelembaban (45,32%) paling dominan berpengaruh terhadap kejadian DBD dibandingkan suhu udara (27,72%) dan curah hujan (12,13%). Disimpulkan bahwa semakin rendah suhu udara dan semakin tinggi kelembapan dan curah hujan akan meningkatkan kejadian DBD.

Kata kunci: Suhu Udara, Kelembapan Udara, Curah Hujan, Kejadian DBD

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Suhu Udara, Kelembapan Udara, Curah Hujan, Kejadian DBD
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Feb 2023 02:15
Last Modified: 14 Feb 2023 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24896

Actions (login required)

View Item
View Item