PERANAN MODAL SOSIAL SEBAGAI MODERASI PENGARUH IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT VALE INDONESIA TBK TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Implementasi Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social
Responsibility—CSR) PT Vale Indonesia Tbk terhadap kesejahteraan
masyarakat sekitar perusahaan, mengetahui dan menganalisis
pengaruh modal sosial masyarakat dalam memperkuat atau
memperlemah implementasi Tanggung Jawab Sosial (CSR) PT Vale
Indonesia Tbk terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan regresi.
Populasi penelitian adalah masyarakat yang tinggal di sekitar tempat
pelaksanaan kegiatan CSR PT Vale di Kabupaten Luwu Timur yaitu
pada tiga kecamatan: Kecamatan Nuha, Wasuponda dan Towuti, sebanyak 105 orang dengan menggunakan teknik sampling menurut
rumus Slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan kuesioner.
Metode analisis data menggunakan teknik statistik analisis regresi dengan
pengolahan data menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Implementasi CSR, Modal
Sosial dan interaksi Implementasi CSR dengan Modal Sosial terhadap
Kesejahteraan masyarakat adalah positif. Saat Implementasi CSR dan
Modal Sosial meningkat maka Kesejahteraan Masyarakat akan
mengalami peningkatan. Keberhasilan implementasi CSR perlu didukung
oleh modal sosial, sekalipun variabel Modal Sosial tidak berpengaruh
langsung terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Interaksi Implementasi
CSR dengan Modal Sosial-lah yang memberi pengaruh signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa
Modal Sosial merupakan variabel moderasi yang dapat memperkuat dan
memperlemah pengaruh Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan
Masyarakat. Karena itu, dalam melakukan implementasi CSR,
perusahaan harus memperhatikan modal sosial yang ada dalam
masyarakat sekitarnya.