Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara = Determinants Of Low Birth Weight Occurence In Bahteramas Regional General Hospital, Southeast Sulawesi Province, Indonesia


Sari, Yuniar Ayu Permata (2022) Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara = Determinants Of Low Birth Weight Occurence In Bahteramas Regional General Hospital, Southeast Sulawesi Province, Indonesia. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012191049_tesis_07-11-2022 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012191049_tesis_07-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012191049_tesis_07-11-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012191049_tesis_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 February 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) salah satunya disebabkan oleh BBLR yang menjadi gambaran belum maksimalnya sasaran global dalam upaya meningkatkan gizi ibu, bayi dan gizi anak-anak. Berat lahir bayi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga diperlukan faktor determinan BBLR untuk menurunkan angka BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan BBLR di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penelitian ini menggunakan rancangan Case Control Study berbasis institusi dilakukan dari Mei sampai Juni 2021 di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Data dikumpulkan dari 134 sampel ibu melahirkan dengan 67 diantaranya memiliki bayi berat lahir <2500 g (kasus) dan 67 diantaranya memiliki berat lahir >2500 g (kontrol) menggunakan data sekunder yaitu rekam medis. Data dianalisis secara univariat, bivariate serta analisis multivariat dengan regresi logistik berganda.

Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi logistik didapatkan variabel status pendidikan ibu yang <SMA [AOR 0,19 (95% CI 0,06-0,62)] ; ibu dengan paritas 1 atau >3 [AOR 0,06 (95% CI 0,01- 0,21)] ; jarak kelahiran yang <2 tahun [AOR 4,49 (95% CI 1,37-14,74)], ibu yang memiliki riwayat hipertensi selama kehamilan [AOR 0,07 (95% CI 0,02-0,23)]; dan ibu yang memiliki riwayat anemia kehamilan [AOR 0,10 (95% CI 0,03-0,31)] dengan signifikansi parameter pada uji parsial masing- masing p<0,05 terbukti berhubungan dengan kejadian BBLR.

Kesimpulan penelitian ini yaitu status pendidikan ibu yang rendah, paritas, jarak kelahiran, riwayat hipertensi, riwayat anemia ditemukan menjadi faktor determinan BBLR. Perlunya perbaikan tingkat pendidikan pada generasi masa depan, serta pentingnya menjaga jarak kelahiran dan rutin melakukan pemeriksaan ANC dalam deteksi dini komplikasi kehamilan.

Keywords : BBLR, Paritas, Jarak Kelahiran, Riwayat Hipertensi, Riwayat Anemia

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: LBW, Parity, Birth Interval, History of Hypertension, History of Anemia
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Feb 2023 01:20
Last Modified: 14 Feb 2023 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24870

Actions (login required)

View Item
View Item