ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PADA BENDUNG TABO-TABO


Yuni, Yuni (2023) ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PADA BENDUNG TABO-TABO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D11115714_skripsi_07-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
D11115714_skripsi_07-11-2022 cover1.png

Download (48kB) | Preview
[thumbnail of D11115714_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf] Text
D11115714_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D11115714_skripsi_07-11-2022 dp.pdf] Text
D11115714_skripsi_07-11-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D11115714_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Ketersediaan dan kebutuhan air irigasi secara keseluruhan harus diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi sehingga perlu untuk menganalisa jumlah air dan kebutuhan air untuk mengetahui besaran intensitas tanam dan jadwal tanam yang sesuai dengan kondisi aktual di lapangan dalam hal mendukung aktivitas pertanian dalam model analisa keseimbangan air agar dapat dipastikan cukup atau tidak cukupnya air yang berdampak terhadap luasan daerah layanan pada daerah studi. Pada penelitian ini lokasi studi adalah Bendung Tabo-Tabo, kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan luas areal persawahan yang dialiri adalah seluas 7013 Ha. Sumber air irigasi berasal dari Bendung Tabo-Tabo yang telah mengalami penurunan fungsi. Analisis ketersediaan air dilakukan melalui Analisis debit sungai dari pencatatan debit pada Pos Duga Air dan penentuan debit andalan. Dalam hal mencari Jadwal tanam yang sesuai dengan kondisi di lapangan maka dilakukan rekayasa Jadwal Pola Tanam untuk mecari besaran Intensitas tanaman dan Pola Tanam yang efektif. Dari hasil analisa diperoleh bahwa debit minimum adalah 415,27 ltr/detik pada awal bulan Oktober I dan debit maksimum adalah 10809,57 ltr/detik pada Akhir bulan Januari II. Berdasarkan tabel rekapitulasi luas lahan yang dapat ditanami, diperoleh besaran intensitas tanaman untuk masing-masing pola tata tanam yang berbeda pada setiap pola tanamnya. Jumlah Intensitas tanam yang paling besar yaitu Pola Tata Tanam Altenatif I yaitu sebesar 159,08 % dengan mulai tanam November I (Padi I), Maret II (Padi II), dan Agustus I (Palawija). Pola Tata Tanam Alternatif I merupakan Pola Tanam yang paling sesuai dengan kondisi aktual ketersediaan air di Bendung Tabo-Tabo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Feb 2023 06:14
Last Modified: 10 Feb 2023 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24830

Actions (login required)

View Item
View Item