Analisis Kualitas Kompos Limbah Organik Rumah Tangga Berdasarkan Variasi Dosis Bioaktivator MOL Limbah Tomat = Analysis of the Quality of Household Organic Waste Compost Based on Variations in Dose of Tomato Waste MOL Bioactivator

Besarnya persentase bahan organik yang dihasilkan dari rumah tangga sangat memungkinkan untuk dijadikan kompos. Pengomposan menggunakan bahan organik rumah tangga dengan bantuan bioaktivator MOL limbah tomat dapat mengurangi jumlah timbulan sampah organik di lingkungan rumah tangga sehingga dapat tercapai derajat kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas kompos limbah organik rumah tangga berdasarkan variasi dosis bioaktivator MOL limbah tomat.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau judgemen sampling. Penelitian ini menggunakan 4 jenis variasi dosis MOL limbah tomat dalam pembuatan kompos yaitu dosis 0 ml, dosis 15 ml, dosis 25 ml dan dosis 50 ml.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik kompos (warna, bau, suhu, ukuran partikel) pada semua varian dosis MOL tidak memiliki perbedaan yaitu berwarna kehitaman, berbau seperti tanah, suhu mendekati suhu tanah, dan ukuran partikel 1-2 cm. Hasil pemeriksaan kandungan Kimia kompos dosis 0 ml yaitu nitrogen 0,88%, phosfor 0,29%, kalium 0,85%, C/N rasio 24. Dosis 15 ml nitrogen 1,01%, phosfor 0,46%, kalium 1,21%, C/N rasio 20. Dosis 25 ml nitrogen 0,93%, phosfor 0,46%, kalium 1,03 %, C/N rasio 23. Dosis 50 ml nitrogen 1,21%, phosfor 0,46%, kalium 1,92% dan C/N rasio 18. Hasil yang diperoleh telah memenuhi SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos dari sampah organik domestik kecuali pada ukuran partikel untuk semua varian dosis dan kadar C/N untuk perlakuan dosis 0 ml dan dosis 25 ml yang belum memenuhi standar. Pengomposan limbah organik rumah tangga dengan berbagai varian dosis MOL limbah tomat dapat menghasilkan kompos dengan kualitas fisik dan parameter kimia yang memenuhi standar SNI 19-7030-2004 kecuali tekstur kompos untuk semua varian dosis dan C/N rasio kompos dosis 0 ml dan 25 ml yang melebihi standar maksimum SNI 19-7030-2004. Disarankan dalam pengomposan limbah organik dengan aktivator MOL limbah tomat menggunakan dosis MOL 50 ml yang dapat menghasilkan kandungan nitrogen, phosfor, kalium dan C/N rasio lebih baik dari dosis lainnya.

Keywords : Limbah Organik, Kompos, Varian Dosis MOL Tomat