KESESUAIAN DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PPOK DENGAN KUALITAS HIDUP BERDASARKAN ST. GEORGE RESPIRATORY QUESTIONNAIRE

Latar belakang: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit pernapasan berat dengan morbiditas dan mortalitas tinggi, merupakan penyebab utama kematian ketiga pada tahun 2020 di seluruh dunia sehingga menjadi masalah kesehatan global dengan sejumlah besar pengeluaran biaya perawatan kesehatan. Salah satu dampak negatif PPOK adalah penurunan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan PPOK bersifat kronik, progresif non-reversibel dan secara keseluruhan menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. St. George Respiratory Questionnaire (SGRQ) telah banyak diterjemahkan dan divalidasi dibeberapa negara untuk mengukur kualitas hidup pada pasien dengan penyakit pernapasan. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional untuk menilai kesesuaian derajat keparahan pasien PPOK dengan kualitas hidp berdasarkan St. George respiratory questionnaire. Penelitian dilaksanakan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS jejaringnya, pada periode Agustus-oktober 2022. Hasil : Pasien dengan riwayat eksaserbasi memiliki rerata nilai SGRQ yang lebih tinggi secara signifikan, berdasarkan nilai CAT memiliki rerata nilai SGRQ 24.38 lebih tinggi dibandingakan dengan derajat rendah, berdasarkan derajat mMRC dan klasifikasi GOLD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan. Kesimpulan : Hasil yang telah dijabarkan pada studi ini melaporkan bahwa terdapat kesesuaian keparahan pasien penyakit paru obstruktif kronik yang diukur berdasarkan skor CAT, skor mMRC dan klasifikasi GOLD dengan kualitas hidup berdasarkan SGRQ.