Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Padi (Oriza sativa L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk NPK dengan Kompos Pupuk Kandang Sapi

HASAN. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Padi (Oriza sativa L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk NPK dengan Kompos Pupuk Kandang Sapi Dibimbing oleh Syatrianty A. Syaiful dan Nixia Tenriawaru.

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh berbagai varietas dan dosis pupuk NPK dengan kompos pupuk kandang sapi serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Penelitian faktorial 2 faktor dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama varietas (V) yakni Varietas Cisantana (v1) dan Ciherang (v2). Faktor kedua berbagai dosis pupuk NPK dan kompos pupuk kandang sapi (S) terdiri dari dosis pupuk NPK 300 kg ha-1 (s1), 150 kg ha-1 NPK + kompos pupuk kandang sapi 10 ton ha -1 (s2), 75 kg ha-1 NPK + kompos pupuk kandang sapi 5 ton ha -1 (s3) dan dosis kompos pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 (s4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara kedua factor terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Varietas Cisantana menghasilkan rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman umur 60 HST (95,17 cm), sedangkan Varietas Ciherang menghasilkan rata-rata terbaik pada jumlah anakan umur 60 HST (46,00 batang), umur berbunga (57,42 hari) dan umur panen (112,25 hari), panjang malai (26,11 cm), jumlah malai per rumpun (16,75 tangkai), kerapatan gabah per malai tertinggi (39,00 bulir), jumlah gabah berisi per rumpun (99,40%), bobot 1000 butir biji (26,75 g) dan produksi gabah kering (6 ton hektar-1). Dosis NPK 300 kg ha-1 menghasilkan rata-rata tanaman tertinggi umur 60 HST (95,17 cm) dan jumlah malai per rumpun terbanyak (16,30 tangkai). Dosis 150 kg ha-1 NPK + dosis kompos pupuk kandang sapi 10 ton ha-1 menghasilkan rata-rata terbaik pada jumlah anakan umur 60 HST (47,67 batang), umur berbunga (57,83 hari), umur panen (111,67 hari), panjang malai (27,90 cm), kerapatan gabah per malai (42,33 bulir), jumlah gabah berisi per rumpun (99,44%), bobot 1000 butir biji (26,83 g) dan produksi gabah kering (5,93 ton hektar-1). Dosis kompos pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 menghasilkan rata-rata jumlah anakan produktif terbanyak (15,50 batang). Varietas Ciherang dengan 150 kg ha-1 NPK + dosis kompos pupuk kandang sapi 10 ton ha-1 menghasilkan pendapatan tertinggi (Rp 20,330,000) dan Varietas Ciherang dengan pupuk NPK 300 kg ha-1 menghasilkan nilai R/C ratio tertinggi yakni 2,24.