Uji Aktivitas Antibakteri Ivermectin Terhadap Staphylococcus aureus Menggunakan Model Infeksi Drosophila melanogaster


Mahardhika, Andi Siti Fahriza (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Ivermectin Terhadap Staphylococcus aureus Menggunakan Model Infeksi Drosophila melanogaster. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191104_skripsi_30-01-2023 cover1.png

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191104_skripsi_30-01-2023 dp.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191104_skripsi_30-01-2023 1-2.pdf

Download (547kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191104_skripsi_30-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (797kB)

Abstract (Abstrak)

ANDI SITI FAHRIZA MAHARDHIKA. Uji Aktivitas Antibakteri Ivermectin Terhadap Staphylococcus aureus Menggunakan Model Infeksi Drosophila melanogaster (dibimbing oleh Firzan Nainu dan Sartini)

Antibiotik merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah medis. Namun penggunaan antibiotik yang tidak sesuai menyebabkan munculnya beberapa isolat klinis yang telah resisten terhadap antibiotik, salah satunya yaitu Staphylococcus aureus. Peningkatan resistensi antibiotik menyebabkan berkembangnya riset mengenai pengujian aktivitas antibakteri dari obat-obatan yang telah beredar di pasaran, namun belum diketahui aktivitas antibakterinya. Salah satunya yaitu ivermectin dilaporkan yang dilaporkan memiliki zona bening pada konsentrasi 6,25 µg/mL dan 12,5 µg/mL terhadap isolat klinis MSSA dan MRSA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ivermectin sebagai antibakteri terhadap S. aureus menggunakan model infeksi Drosophila melanogaster melalui ekspresi gen peptida antimikroba drosomycin.
Pada penelitian ini diawali dengan melakukan uji toksisitas ivemectin terhadap larva. Kemudian dilanjutkan pada pengujian aktivitas aktivitas antibakteri ivermectin terhadap Staphylococcus aureus dengan menggunakan 5 kelompok uji yang terdiri atas kontrol tanpa perlakuan, kontrol infeksi, dan perlakuan ivermectin dengan konsentrasi 3,2x10-2 ppm, 12,8x10-4 ppm dan 5,12x10-6 ppm. Kemudian dilanjutkan dengan analisis ekspresi gen drosomycin menggunakan metode RT-qPCR.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, pemberian ivermectin setelah larva diinfeksi oleh S. aureus memiliki masa hidup yang lebih lama dibanding kontrol infeksi S. aureus tanpa perlakuan. Namun, hasil ini tidak sejalan dengan ekspresi gen drs. Berdasarkan hasil analisis ekspresi gen, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekspresi gen drs pada kontrol infeksi S. aureus terhadap kelompok ivermectin dengan konsentrasi 3,2x10-2 ppm dan 51,2x10-6 ppm. Namun pada konsentrasi 12,8x10-4 ppm diperoleh jumlah ekspresi drs yang berbeda secara signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan ivermectin memiliki aktivitas antibakteri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Drosophila melanogaster, drs, Ivermectin
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 07 Feb 2023 00:55
Last Modified: 07 Feb 2023 00:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24693

Actions (login required)

View Item
View Item