Mandala, Akbar (2023) PENGARUH CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN TERHADAP PERBAIKAN FUNGSI MOTORIK EKSTREMITAS ATAS PASIEN STROKE ISKEMIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C155181004_tesis_27-10-2022 cover1.png
Download (155kB) | Preview
C155181004_tesis_27-10-2022 1-2.pdf
Download (865kB)
C155181004_tesis_27-10-2022 dp.pdf
Download (722kB)
C155181004_tesis_27-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
AKBAR MANDALA : Pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) sebagai terapi tambahan terhadap perbaikan Fungsi Motorik Ekstremitas Atas Pasien Stroke Iskemik (dibimbing David Gunawan Umbas, Jumraini Tammasse, Andi Alfian Zainuddin, Hasmawaty Basir, Muhammad Akbar)
Pendahuluan : Diperkirakan satu dari empat orang usia >25 tahun mengalami stroke dalam masa hidupnya. Stroke menjadi penyebab kecacatan utama diantara semua orang dewasa. Rehabilitasi menyeluruh dapat memperbaiki kemampuan fungsional penderita strok yang mengalami defisit neurologik melalui mekanisme plastisitas otak. CIMT (Constraint Induced Movement therapy) merupakan strategi terapi rehabilitasi berupa latihan berulang pada lengan yang lumpuh dan membatasi penggunaan lengan yang tidak lumpuh
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi tambahan Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap perbaikan fungsi motorik pada pasien pasca stroke iskemik berdasarkan Fugl-Meyer Assessment Upper Extremity Scale (FMA-UE).
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan di RS wahidin Sudirohusodo, RS Jejaring dan Klinik Inggit Medika pada Juli-September 2022 dengan desain randomized pretest-posttest-control-group terhadap 32 subjek yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok uji (n=16) dan kelompok kontrol (n=16) dianalisis menggunakan aplikasi SPSS Statistik 25 dan Microsoft Excel. Protokol studi disetujui Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Hasil: Hasil uji statistik pada kelompok kontrol didapatkan mean FM-UE sebelum diberikan terapi standar adalah 37.06 (±5.543), setelah perlakuan sebesar 46.63 (±4.440) dan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0.000). Hasil uji statistik pada kelompok uji didapatkan mean FM-UE sebelum diberikan kombinasi terapi standar dan CIMT adalah 36.75 (±4.250), setelah perlakuan sebesar 51.75 (±3.474) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0.000). Hasil uji T tidak berpasangan pada selisih peningkatan skor FMA-UE pada kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0.001).
Kesimpulan: CIMT (Constraint-Induced Movement Therapy) memiliki pengaruh terhadap perbaikan fungsi motorik ekstremitas superior pada pasien stroke iskemik
Kata Kunci: CIMT, Rehabilitasi, Stroke, FMA-UE
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Saraf |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 00:42 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24684 |