Efikasi lima konsentrasi formulasi campuran ekstrak buah maja dan daun biduri setelah penyimpanan terhadap Cnaphalocrosis Medinalis (Guenee), Scirpophaga innotata, musuh alami dan pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa) = Efficacy of five concentrations of mixed formulation of maja fruit plant extract and biduri leaves after storage against Cnaphalocrosis Medinalis (Guenee), Scirpophaga innotata, natural enemies and growth of rice plants (Oryza sativa)


Farida, Farida (2022) Efikasi lima konsentrasi formulasi campuran ekstrak buah maja dan daun biduri setelah penyimpanan terhadap Cnaphalocrosis Medinalis (Guenee), Scirpophaga innotata, musuh alami dan pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa) = Efficacy of five concentrations of mixed formulation of maja fruit plant extract and biduri leaves after storage against Cnaphalocrosis Medinalis (Guenee), Scirpophaga innotata, natural enemies and growth of rice plants (Oryza sativa). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G022202005_tesis_28-09-2022 cover1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G022202005_tesis_28-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G022202005_tesis_28-09-2022 dp.pdf

Download (726kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G022202005_tesis_28-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi ekstrak pada berbagai konsentrasi setelah lama penyimpanan dalam menekan populasi hama utama dan intensitas serangan serta pertumbuhan pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan Alami dan Pestisida, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin dan di lahan Loka Penelitian Penyakit Tungro, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan dari bulan Juli hingga Oktober 2021. Metode yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan dua factor digunakan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah konsentrasi, yaitu: Ektrak formulasi 1%, Ektrak formulasi 2.5%, Ektrak formulasi 4%, Ektrak formulasi 5.5%, Ektrak formulasi 7% dan Petani. Faktor kedua adalah Lama penyimpanan yaitu : Penyimpanan 3 bulan dan 1 tahun. Parameter yang diamati meliputi populasi hama putih palsu, penggerek batang, intensitas serangan dan pertumbuhan tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan semua konsentrasi ekstrak setelah lama penyimpanan 3 bulan dan 1 tahun memiliki efektivitas dalam menekan populasi hama dan intensitas serangan. Rata-rata populasi hama putih palsu, hama penggerek batang padi dan intensitas serangan pada setiap konsentrasi menunjukkan bahwa perlakuan petani memperlihatkan perbedaan nyata dengan semua konsentrasi formulasi ekstrak, sedangkan lama penyimpanan formulasi ekstrak selama 3 bulan dan 1 tahun tidak menunjukkan perbedaan setiap konsentrasi.

Kata Kunci : Formulasi Ekstrak, Pengendalian, Hama putih palsu, Penggerek batang padi, intensitas serangan, Padi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Extract Formulation, Management, Leaf folder, White stem borer, attack intensity, Rice.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Feb 2023 00:40
Last Modified: 07 Feb 2023 00:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24680

Actions (login required)

View Item
View Item