STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI SAWAH TADAH HUJAN = STRATEGY TO INCREASE INCOME OF RAINFED RICE FARMING

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani sawah tadah hujan, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap usahatani sawah tadah hujan, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan pendapatan usahatani sawah tadah hujan. Penelitian ini dilakukan di Desa Biccoing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone tahun 2021 dengan jumlah responden 40 orang petani sawah tadah hujan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani sawah tadah hujan di Desa Biccoing
Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone yaitu Rp11.667.320/ha. Faktor internal yang berpengaruh terhadap usahatani sawah tadah hujan terdiri dari pengalaman petani, pemanfaatan teknologi, pemanfaatan lahan, tenaga kerja luar keluarga, luas lahan sempit, modal minim dan faktor eksternal terdiri dari ketersediaan subsidi bibit dan pupuk, ketersediaan akses kredit, harga input produksi, serangan hama dan penyakit tanaman. Berdasarkan analisis IFAS dan EFAS,
strategi yang tepat adalah grow and build strategy. Adapun strategi tersebut yaitu 1) mengoptimalkan penggunaan traktor dan memanfaatkan akses kredit, 2) memanfaatkan subsidi bibit dan pupuk 3) memanfaatkan pengalaman petani dan mengatasi serangan hama dengan tanaman refugia 4) memanfaatkan penggunaan traktor untuk mengatasi persoalan kenaikan harga input produksi 5) memanfaatkan akses kredit dan dapat memaksimalkan lahan dengan menanam lebih dari satu kali musim tanam 6) memaksimalkan luasan lahan yang sempit dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo dan memanfaatkan subsidi bibit dan pupuk 7) Mengoptimalkan luasan lahan dengan menanam padi varietas Inpari 30.

Kata Kunci : Strategi, Pendapatan, dan Usahatani Sawah Tadah Hujan