Analisis Pelayanan Kefarmasian terhadap Swamedikasi Malaria Diukur dari Penerapan Metode ASMETHOD dan Kriteria KIE Ideal di Wilayah Kota Nabire


Sudharyanti, Adisti Irma (2022) Analisis Pelayanan Kefarmasian terhadap Swamedikasi Malaria Diukur dari Penerapan Metode ASMETHOD dan Kriteria KIE Ideal di Wilayah Kota Nabire. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181310_skripsi_15-12-2022 cover1.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011181310_skripsi_15-12-2022 dp.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011181310_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011181310_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ADISTI IRMA SUDHARYANTI. Analisis Pelayanan Kefarmasian
Terhadap Swamedikasi Malaria Diukur dari Penerapan Metode
ASMETHOD dan Kriteria KIE Ideal di Wilayah Kota Nabire
Swamedikasi merupakan cara pengobatan secara mandiri untuk
mengatasi penyakit. Kegiatan ini dapat menimbulkan risiko yang besar jika
pelaksanaannya tidak dilakukan dengan rasional. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan oleh petugas apotek
telah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian
ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan teknik
simulasi pasien menggunakan instrumen lembar checklist dengan jumlah
sampel sebanyak 25 apotek. Hasil penelitian menunjukkan hanya 40%
(n=10) apoteker yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan
swamedikasi. Patient assessment yang paling banyak ditanyakan oleh
petugas apotek adalah “berapa usia pasien?” sebanyak 68% (n=17),
pemberian rekomendasi obat sebanyak 64% (n=16) dengan jenis obat
analgesik-antipiretik 8% (n=2) AINS 4% (n=1) dan antimalaria 52% (n=13),
pemberian rekomendasi dokter sebanyak 76% (n=19), informasi obat
yang paling banyak diberikan petugas apotek adalah “dosis obat”
sebanyak 100% (n=16), informasi non farmakologi sebanyak 0% (n=0).
Hasil penilaian tingkat pelayanan swamedikasi pasien, diperoleh bahwa
100% (n=25) apotek mendapatkan %skor < 60 yang merupakan kategori
kurang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang
diberikan oleh petugas apotek belum memenuhi standar dan perlu
ditingkatkan lagi khususnya pada tahap penggalian informasi pasien dan
juga pemberian KIE.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KIE, Malaria, Metode ASMETHOD, Pelayanan swamedikasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 06 Feb 2023 03:25
Last Modified: 06 Feb 2023 03:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24650

Actions (login required)

View Item
View Item