Pengaruh Senam Bugar Lansia (SBL) Terhadap Insomnia dan Kebugaran Fisik pada Lansia di Masa Pandemi Covid-19: Pilot Study

Selama pandemi Coronavirus Covid-19, masalah insomnia adalah yang paling sering dikeluhkan lansia dan berdampak pada kebugaran fisiknya, sehingga dibutuhkan intervensi senam untuk mengatasi masalah tersebut. Masalahnya, meskipun senam memberi dampak positif pada kesehatan lansia, namun belum ada yang mengeksplore pengaruhnya terhadap insomnia dan kebugaran fisik lansia terutama di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Senam Bugar Lansia (SBL) terhadap Insomnia dan Kebugaran Fisik pada Lansia. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental One-group pretest posttest design dan pilot study pada Senam Bugar Lansia (SBL). Pengukuran insomnia menggunakan kuesioner Insomnia Rating Scale (IRS) dan pengukuran kebugaran fisik menggunakan Six Minute Walking Test (6MWT). Data dianalisis dengan uji statistic multivariate, Analysis of Variance (ANOVA), simple linear regression, dan Analysis of Covariance (ANCOVA). Hasil penelitian menunjukkan semua lansia sebelum dilakukan senam mengalami insomnia berada pada rata-rata skor 15 serta mengalami penurunan kebugaran fisik dan setelah melakukan Senam Bugar Lansia (SBL) selama dua bulan (dua kali seminggu) intensitas sedang dalam 45 menit ternyata terjadi penurunan > 6 skor insomnia dan juga peningkatan skor kebugaran fisik pada lansia. Simpulannya bahwa senam Bugar Lansia (SBL) dapat mempengaruhi skor insomnia pada lansia dimana penurunan satu skor insomnia secara statistic dapat memperbaiki masalah insomnia secara klinis dan meningkatkan kebugaran lansia yang dibuktikan dengan peningkatan respon fisik, seperti nadi, kekuatan otot, fleksibilitas sendi, dan IMT.