Kartini, Kartini (2022) TEKNIK POSTURAL DALAM MENCEGAH ASPIRASI PADA PASIEN DISFAGIA: A SCOPING REVIEW. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012182002_tesis_30-12-2022 cover1.png
Download (135kB) | Preview
R012182002_tesis_30-12-2022 dp.pdf
Download (360kB)
R012182002_tesis_30-12-2022 1-2.pdf
Download (858kB)
R012182002_tesis_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
TEKNIK POSTURAL DALAM MENCEGAH ASPIRASI PADA PASIEN DISFAGIA: A SCOPING REVIEW
Pendahuluan: Disfagia merupakan gejala disfungsi menelan yang terjadi di antara mulut dan perut yang menempatkan pasien pada risiko aspirasi, pneumonia, dehidrasi dan malnutrisi. Salah satu upaya penanganan yang direkomendasikan adalah pemberian teknik postural.
Tujuan: Memetakkan dan memberikan gambaran umum dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai penggunaan teknik postural dalam mencegah aspirasi pada pasien disfagia.
Metode: Scoping review mengacu pada kerangka metodologi Arksey dan O'Malley (2005) yang telah disempurnakan Joanna Briggs Institute. Pencarian artikel menggunakan delapan database: PubMed, ProQuest, Wiley, EBSCOhost, CINAHL, Cochrane Library, ScienceDirect dan Garuda pada rentang tahun 2012-2022, dengan kriteria: semua studi dengan sampel pasien disfagia; intervensi teknik postural; dan studi dari semua negara dengan teks Bahasa Inggris dan Indonesia. Studi diekslusi jika teknik postural dilakukan pada individu yang sehat, bayi dan anak. Data dianalisis menggunakan analisis tematik mengacu pada kesamaan teknik postural, prosedur dan hasil yang dilaporkan.
Hasil: Empat belas studi memenuhi kriteria, termasuk satu studi a randomized, alternating cross-over; dua experimental pretest-posttest single group; tiga prospective; dan delapan retrospective. Terdapat tujuh teknik postural yang digunakan untuk mencegah aspirasi pada pasien disfagia dalam tinjauan ini, termasuk chin-down posture yang dapat mencegah aspirasi hingga (40%) sebelum menelan dan (37%-66%) saat menelan pada disfagia orofaringeal neurogenik, disfagia orofaringeal dan disfagia umum; chin tuck (19.6% hingga 81%) saat menelan pada disfagia orofaringeal neurogenik, orofaringeal dan disfagia umum; head turn (22.5%-26.3%) saat menelan pada disfagia orofaringeal; 45° reclining sitting (67.6%) saat menelan pada disfagia orofaringeal neurogenik; 60° dan 45° reclining sitting (20%-26%) saat menelan pada disfagia orofaringeal; 45° reclining sitting dan supraglottic swallow (52.8%) sebelum menelan pada disfagia; chin-down, head-turned dan head hyperextension posture (88%) saat menelan pada pasien disfagia orofaringeal.
Kesimpulan: Teknik postural seperti chin-down, chin tuck, head turn, 45° reclining sitting, gabungan 60° dan 45° reclining sitting, gabungan 45° reclining sitting posture dan supraglottic swallow dan gabungan (chin-down, head-turned dan head hyperextension posture) dapat digunakan dalam mencegah aspirasi pada pasien dengan berbagai jenis disfagia, seperti disfagia orofaringeal neurogenik, disfagia orofaringeal dan disfagia umum sebelum dan saat menelan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disfagia, Pencegahan Aspirasi, Teknik postural |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 03:20 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 03:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24640 |