KARAKTERISTIK PASIEN TB PARU BERDASARKAN PEMERIKSAAN FOTO THORAX DI BAGIAN RADIOLOGI DI RSUD LAKIPADADA TANA TORAJA TAHUN 2019


Lhorensia, Lhorensia (2020) KARAKTERISTIK PASIEN TB PARU BERDASARKAN PEMERIKSAAN FOTO THORAX DI BAGIAN RADIOLOGI DI RSUD LAKIPADADA TANA TORAJA TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
C011171060_skripsi cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171060_skripsi 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dp] Text (dp)
C011171060_skripsi dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
C011171060_skripsi-------.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan beban tinggi tuberkulosis dan menempati urutan kedua dengan prevalensi tertinggi di dunia. Diagnosis tuberkulosis paru dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologi, tes tuberkulin serta laboratorium (sputum BTA). Radiologi berperan penting dalam diagnosis dan evaluasi TB. Pemeriksaan radiologi foto thorax adalah cara praktis untuk mendeteksi morfologi lesi di paru. Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien TB Paru berdasarkan pemeriksaan foto thorax di bagian Radiologi di RSUD Lakipadada Tana Toraja tahun 2019 Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, melalui penggunaan rekam medik. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang. Hasil dan Kesimpulan: Karakteristik pasien TB paru berdasarkan paling banyak yaitu jenis kelamin adalah laki-laki (56,70%), umur paling banyak kelompok 26-55 tahun (27,84%), menurut pekerjaan adalah tidak bekerja (37,11%), menurut riwayat merokok adalah bukan perokok (91,75%), serta menurut riwayat pengobatan adalah kasus baru (75,26%). Gambaran radiologi TB paru paling banyak adalah TB paru aktif (41,24%), lokasi lesi multiple terbanyak di lobus superior dextra dan lobus superior sinistra (27,59%) sedangkan lesi tunggal di lobus superior dextra (25,86%) dan tanpa komplikasi (81,44%). Pada pemeriksaan penunjang non radiologi adalah tuberkulin positif (40,21%) dan Sputum BTA positif (26,80%). Paling banyak tanpa riwayat penyakit komorbid (73,20%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 23 Feb 2021 03:05
Last Modified: 23 Feb 2021 03:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2464

Actions (login required)

View Item
View Item