FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN BAKTERI LEPTOSPIRA PADA AIR DAN TIKUS DI DAERAH RAWAN BANJIR KOTA MAKASSAR


Anwar, Muhammad Rifaldi (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN BAKTERI LEPTOSPIRA PADA AIR DAN TIKUS DI DAERAH RAWAN BANJIR KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012181075_tesis_10-09-2020 cover1.jpg

Download (277kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
K012181075_tesis_10-09-2020 1-2.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K012181075_tesis_10-09-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K012181075_tesis_10-09-2020.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kasus leptospirosis di Indonesia meningkat drastis pada tahun 2018
sebanyak 895 kasus dengan jumlah kematian akibat leptospirosis pada
tahun 2018 sebanyak 148 jiwa. Faktor risiko ditemukan pada lebih dari
setengah kejadian leptospirosis termasuk kondisi lingkungan, keberadaan
hewan pengerat, pembuangan air limbah, fasilitas pembuangan sampah,
riwayat kontak dengan tikus, keberadaan sungai, dan sejarah banjir.
Ditemukannya tikus yang positif mengandung bakteri Leptospira pada
daerah pasca banjir di Indonesia. Maka dari itu penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan dengan keberadaan
bakteri Leptospira pada air dan tikus di daerah rawan banjir.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional. Data diperoleh dengan cara observasi jenis tikus, proses
pembedahan dan pengambilan ginjal tikus, perhitungan success trap, dan
observasi kondisi lingkungan. Uji statistik dengan fisher exact digunakan
untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan dengan keberadaan
bakteri Leptospira pada air dan tikus.
Hasil penelitian ini ditemukan 100% Mus musculus, 53,3% Rattus
norvegicus, 22,2% Rattus tanezumi, dan 28,6% air selokan yang terinfeksi
bakteri Leptospira. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan selokan
yang airnya tergenang (0,000), keberadaan genangan air selian selokan
(0,026), keberadaan sampah diselokan (0,005), keberadaan sampah
selain diselokan (0,007), tercium bau urin tikus (0,049), dan pH air
tergenang yang optimum (0,001) dengan nilai p < 0,05. Kepada
masyarakat Kelurahan Paccerakkang khususnya daerah rawan banjir
agar senantiasa menjaga kondisi lingkungan dan membersihkan
lingkungan yang diduga sebagai habitat tikus serta selokan yang airnya
tergenang.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Rat, Water, Flood prone area, Environment, Leptospira bacteria
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 23 Feb 2021 03:04
Last Modified: 27 Sep 2023 06:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2463

Actions (login required)

View Item
View Item