Al-kazhim, Andi Musa Qofa (2023) Perubahan Mikroanatomi Ginjal Ikan Medaka Sulawesi selatan (Oryzias celebensis) Akibat Kontaminasi Amoxicillin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C031181325_skripsi_15-12-2022 COVER1.png
Download (111kB) | Preview
C031181325_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
C031181325_skripsi_15-12-2022 DP.pdf
Download (333kB)
C031181325_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ikan medaka merupakan kelompok ikan air tawar dari kelas Actinopterygii, ikan medaka Sulawesi (Oryzias celebensis) salah satu ikan medaka endemik yang terdapat di Sulawesi Selatan. Ikan medaka atau ikan padi banyak dikenal sebagai ikan model atau ikan percobaan dalam ilmu biologi. Amoxicillin merupakan salah
satu obat antibiotik spektrum luas yang paling banyak digunakan, yang dikenal
sebagai salah satu pencemar persisten utama di lingkungan perairan. Salah satu organ yang sensitif terhadap pencemaran adalah ginjal yang sangat rentan terhadap toksisitas xenobiotic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mikroanatomi ginjal ikan medaka sulawesi (Oryzias celebensis) setelah pemberian
amoxicillin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dengan metode pengambilan sampel adalah simple random sampling dimana ciri-ciri ukuran ikan yaitu sekitar 4 cm dengan jumlah sampel sebanyak 27 sampel dengan 3 kelompok perlakuan selama 8 hari yaitu mengamati hasil histopatologi dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sampel ikan medaka sulawesi (Oryzias celebensis) menunjukkan adanya tanda-tanda kontaminasi dari amoxicillin yang dibuktikan dengan hasil histopatologi yang diamati dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8. Histopatologi yang terjadi pada organ ginjal ikan medaka sulawesi adalah berupa hemoragi, nekrosis dan juga dilatasi tubulus-tubulus ginjal pada hari ke-4 dengan kontaminasi amoxicillin dosis 10 mg dan 50 mg. Pada hari ke-8 terdapat hemoragi berat nekrosis parah disertai dilatasi ditubulus-tubulus ginjal yang
merupakan kontrol positif. Pada kontrol negatif menunjukkan tanda normal pada tubulus dan glomerulus ginjal ikan medaka dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 01:53 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 01:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24627 |