Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Profil Histopatologi Usus Halus Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dexamethasone

Dexamethasone salah satu obat glukortikoid sintesis yang digunakan sebagai obat anti inflamasi. Penggunaan dexamethasone dosis tinggi dan jangka panjang memberikan dampak negatif berupa terjadinya stress oksidatif pada tubuh karena aktivitas radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada organ salah satunya pada usus halus. Propolis merupakan senyawa resin yang dikumpulkan lebah yang memiliki senyawa flavonoid dan fenolik yang kaya antioksidan yang dapat digunakan untuk melawan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian propolis terhadap profil histopatologi usus halus tikus putih jantan yang diinduksi dexamethasone. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni sampai Agustus 2022 di Laboratorium Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan tikus putih sebanyak 25 ekor dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu, kelompok 1 (kontrol Negatif), kelompok 2 (kontrol positif, dexamethasone 1 mg/kg IM), kelompok 3 (perlakuan 1, propolis 0,1 ml dan dexamethasone 1 mg/kg IM), kelompok 4 (perlakuan 2, propolis 0,15 ml dan dexamethasone 1 mg/kg IM) dan kelompok 5 (perlakuan 3, propolis 0,2 ml dan dexamethasone 1 mg/kg IM). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan pengambilan sampel organ yang selanjutnya dilakukan pengamatan histopatologi. Analisis data yang digunakan yaitu diuji statistik non parametrik Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney mengunakan program SPSS. Pada analisis data pada uji Kruskal Wallis terdapat perbedaan signifikan (P<0,05). Uji Man-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan semua kelompok (P<0,05) serta pada kelompok kontrol negatif berpengaruh signifikan terhadap semua kelompok perlakuan (P<0.05). Sehingga pemberian propolis dosis 0,1 ml, 0,15 ml dan 0,2 ml memberikan pengaruh pada usus putih tikus putih dari kerusakan akibat induksi dexametasone 1 mg/kg.