Pengaruh prana ball dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal

ELVA FEBRI ASHARI. Pengaruh Prana Ball dan Relaksasi Nafas dalam
Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Persalinan
Normal (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Suryani As’ad).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh prana
ball dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri persalinan kala I
fase aktif pada persalinan normal. Metode penelitian yang digunakan
adalah quasy eksperiment dengan desain two group pre-test and post-test.
Teknik pengambilan sampel adalah exhaustive sampling. Jumlah sampel
pada penelitian sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok prana ball dan kelompok relaksasi nafas dalam. Analisis
yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Wilcoxon untuk mengetahui
penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif terhadap intervensi yang
diberikan sebelum dan sesudah dan mengggunakan uji Mann Whitney
untuk mengetahui perbandingan kedua intervensi terhadap penurunan
nyeri persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal. Pengukuran skala
nyeri persalinan kala I fase aktif menggunakan lembar observasi dengan
skala nyeri numeric rating scale.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi
setelah melakukan prana ball terjadi penurunan nyeri persalinan dari skala
berat menjadi skala sedang sebanyak 15 responden dengan nilai p-value
0.001<0.05. pada kelompok control, setelah melakukan relaksasi nafas
dalam, terjadi penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif dari skala berat
menjadi skala sedang sebenyak 5 responden dengan nilai p-value
0.001<0.05 dan berdasarkan uji Mann-Whitney prana ball lebih
berpengaruh dari relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri
persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal dapat dilihat dari nilai p-
value 0.003<0.05. Kesimpulan penelitian ini prana ball dan relaksasi nafas
dalam berpengaruh terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif
pada persalinan normal namun prana ball lebih berpengaruh terhadap
penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif terhadap persalinan normal.