UJI PENETRASI AEROSOL, RESISTENSI UDARA, DAN KEMAMPUAN STERILISASI PADA MASKER N95 SETELAH DISTERILKAN MENGGUNAKAN MINI STERILISATOR


Azhar, Muh. Aprizal (2022) UJI PENETRASI AEROSOL, RESISTENSI UDARA, DAN KEMAMPUAN STERILISASI PADA MASKER N95 SETELAH DISTERILKAN MENGGUNAKAN MINI STERILISATOR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062201011_tesis_30-12-2022 cover1.png

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062201011_tesis_30-12-2022 dp.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062201011_tesis_30-12-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062201011_tesis_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini menguji kemampuan sterilisasi dari prototipe portable sterilizer masker N95 dan pengaruhnya terhadap kemampuan filtrasi dan perubahan hambatan udara pada masker N95 dalam rangka penghematan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada saat terjadi kelangkaan.
Sampel yang digunakan adalah masker N95 tipe 1860. Masker dikontaminasikan dengan 0,6-0,8 McFarland Unit (MFU) Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode sterilisasi yang digunakan adalah Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI), panas pada suhu 75°C, dan kombinasi keduanya dalam durasi 1, 3, 5, 10, 30, 60, 90, 120 menit. Selanjutnya, masker akan dimasukan ke dalam larutan salin untuk dielusi. 100 μL larutan saline tersebut kemudian dikultur dalam media nutrien agar dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dan setelah itu dilakukan pengamatan pertumbuhan koloni bakteri. Untuk uji penetrasi aerosol dan hambatan udara, masker akan diuji sebelum dan sesudah proses sterilisasi dengan durasi 5, 10, 30 hingga 60 menit, hasilnya akan dibandingkan.
Prototipe sterilizer dengan panas ini efektif membunuh E. coli dan S. aureus mulai dari sterilisasi 3 menit. Penggunaan portable sterilizer selama 60 menit ini juga tidak mengurangi kemampuan filtrasi aerosol masker N95 di bawah standar The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) dan tidak memberikan perubahan hambatan udara yang signifikan.
Prototipe sterilizer ini mampu membunuh secara efektif terhadap bakteri gram positif dan negatif yang terdapat pada masker N95 tanpa menurunkan kemampuan filtrasinya dan meningkatkan resistensi udara.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: N95, Sterilisasi, Filtrasi, Aerosol, Alat Pelindung Diri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 06 Feb 2023 00:38
Last Modified: 06 Feb 2023 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24602

Actions (login required)

View Item
View Item