Zulfikar, Zulfikar (2022) UJI EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) TERINDUKSI PARACETAMOL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P062201009_tesis_09-01-2023 cover1.png
Download (133kB) | Preview
P062201009_tesis_09-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
P062201009_tesis_09-01-2023 1-2.pdf
Download (886kB)
P062201009_tesis_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Lada hitam mengandung piperin, yang berdasarkan studi terdahulu efektif sebagai obat analgesik, antipiretik, antiinflamasi, tetapi belum diketahui perannya sebagai proteksi kerusakan ginjal akibat penggunaan antipiretik/analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol lada hitam sebagai proteksi ginjal yang disebabkan paracetamol dosis toksik. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan desain pre-posttest control group, menggunakan tikus Wistar jantan usia 2-3 bulan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok 1 merupakan kontrol negatif pemberian Na-CMC, Kelompok 2, 3, 4 diberi ekstrak lada hitam dengan variasi dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, dan 75 mg/kgBB. Kelompok 5 merupakan kontrol positif pemberian sediaan Curcuma. Pemberian ekstrak dilakukan selama 5 hari, induksi parasetamol dosis toksik (750 mg/kgBB) pada hari ke-6 hingga ke8. Kadar ureum dan kreatinin diukur dengan metode fotometri (Humalyzer). Pemeriksaan histopatologi ginjal menggunakan pewarnaan hematoksilin dan eosin.Hasil penelitian menunjukkan setelah induksi parasetamol diperoleh rerata kadar ureum serum kelompok kontrol negatif 69.70±2.61 mg/dl, kelompok 2,3,4, berurutan 73.64±1.44, 72.24±1.61, 71.46±3.26 mg/dl,dan kontrol positif 70.78±0.99 mg/dl, sedangkan kadar kreatinin serum kelompok kontrol negatif 1.98±0.15 mg/dl, kelompok 2,3,4, berurutan 1.63±0.43, 1.23±0.30, 1.13±0.36 mg/dl,dan kontrol positif 0.96±0.32 mg/dl. Uji ANOVA menunjukkan kadar ureum dan kreatinin setelah induksi paling rendah pada dosis ekstrak 75 mg/kgBB. Pemeriksaan histologi kelompok ekstrak 75mg/kgBB menunjukkan gambaran jaringan ginjal normal sedangkan kelompok lainnya termasuk kontrol positif menunjukkan gambaran degenerasi serta nekrosis fokal dan multifokal derajat sedang. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol lada hitam dosis 75 mg/kgBB memiliki efek nefroprotektif yang lebih kuat dibandingkan 25 mg/kgBB, dan 50 mg/kgBB.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lada hitam, Piper nigrum, nefroprotektif, histologi ginjal, paracetamol. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 00:38 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24601 |