Studi Protein Plasma Semen sebagai Biomarker Fertilitas pada Sapi Bali


Iskandar, Hikmayani (2022) Studi Protein Plasma Semen sebagai Biomarker Fertilitas pada Sapi Bali. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab  I & II] Text (Bab I & II)
P013191033_disertasi_30-12-2022 1-2.pdf

Download (395kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013191033_disertasi_30-12-2022 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pusaka] Text (Daftar Pusaka)
P013191033_disertasi_30-12-2022 dp.pdf

Download (445kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P013191033_disertasi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penilaian untuk menyeleksi pejantan dilakukan dengan metode Breeding Soundness Examination (BSE) dan evaluasi rutin kualitas semen sebagai dasar penentu fertilitas. Namun, penilaian fertilitas pejantan berdasarkan BSE dan kualitas semen belum cukup untuk memprediksi fertilitas pejantan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengevaluasi kualitas semen segar, semen beku, libido, dan konsentrasi testosteron sapi Bali; 2) menganalisis korelasi kualitas semen dengan berat molekul (BM) protein plasma semen; dan 3) mengidentifikasi protein plasma semen sebagai biomarker fertilitas sapi Bali. Penelitian ini menggunakan 10 ekor sapi Bali, karakteristik semen segar dan semen beku yang dievaluasi meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan membran plasma utuh (MPU). Konsentrasi protein ditentukan menggunakan metode Bradford, dan protein dikarakterisasi menggunakan gel elektroforesis poliakrilamida natrium SDS-PAGE. Pewarnaan gel menggunakan CBB dan marker PM2700. Identifikasi protein menggunakan Liquid Crhomatogaph Mass Spectrometry. Hasil penelitian menunjukkan 1) karakteristik semen segar pada semua parameter kualitas berbeda nyata (P<0,05), kecuali MPU (P>0,05). Semen beku pada semua parameter kualitas berbeda nyata (P<0,05), kecuali motilitas spermatozoa (P>0,05). Libido pejantan sapi Bali di BIBD Pucak 60% tinggi dan 40% rendah serta konsentrasi testosteron bervariasi antar individu. Semua pejantan sapi Bali secara umum memiliki produktivitas semen beku yang baik. 2) Jumlah pita protein dengan berat molekul yang sama memiliki perbedaan ketebalan pita pada rentang 15 – 245 kDa. Korelasi antara kualitas semen dengan BM protein plasma semen menunjukkan korelasi positif (P<0,05). Profil protein berdasarkan BM menggunakan SDS-PAGE dapat digunakan sebagai indikator tambahan selain BSE dalam seleksi calon pejantan. 3) Pola ekspresi protein plasma semen konsisten dengan kapasitas reproduksi fungsional yaitu protein spermadhesin 1 (SPADH1), C-type natriuretic peptide (NPPC), clusterin (CLU), apoliprotein A-II (APOA2), inositol-3-phosphate synthase 1 (ISYNA1), dan sulfhydryl oxidase 1 (QSOX1). Protein tersebut berperan dalam fungsi reproduksi spermatozoa seperti motilitas spermatozoa, kapasitasi, dan reaksi akrosom. Pendekatan proteomik berbasis LC-MS/MS dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai metode untuk mendeteksi biomarker fertilitas pejantan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: plasma semen, protein, biomarker, fertilitas, kualitas semen, sapi Bali
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 06 Feb 2023 00:38
Last Modified: 06 Feb 2023 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24600

Actions (login required)

View Item
View Item