Identifikasi Cacing Endoparasit Pada Ikan Baronang (Siganus canaliculatus) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar


Rahmaniar, Vina (2023) Identifikasi Cacing Endoparasit Pada Ikan Baronang (Siganus canaliculatus) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C031181007_skripsi_21-10-2022 cover.pdf] Text
C031181007_skripsi_21-10-2022 cover.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of C031181007_skripsi_21-10-2022 1-2.pdf] Text
C031181007_skripsi_21-10-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C031181007_skripsi_21-10-2022 dp.pdf] Text
C031181007_skripsi_21-10-2022 dp.pdf

Download (654kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C031181007_skripsi_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Sebagian besar penduduk Indonesia di wilayah pesisir memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, baik nelayan tangkap maupun pembudidaya, yang mana hasil tangkapan tersebut akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Salah satu TPI yang cukup besar di Kota Makassar adalah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere yang berfungsi sebagai pelabuhan bongkar muat barang dan hasil-hasil perikanan. Salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis penting dan banyak dikonsumsi masyarakat ialah Ikan Baronang. Namun keberadaan ikan tentunya tak lepas dari ancaman suatu penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang ikan adalah penyakit yang disebabkan oleh aktifitas organisme parasit seperti cacing endoparasite, yang mana ada beberapa yang bersifat zoonosis bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya cacing endoparasit yang menginfeksi ikan Baronang di PPI Paotere kota Makassar. Pengambilan 30 ekor sampel ikan baronang dari 6 pengepul berbeda dilakukan pada bulan April 2022 di PPI Paotere dan diperiksa di Laboratorium Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling. Sampel yang digunakan adalah ikan baronang segar yang memiliki ukuran panjang berkisar antara 23-26 cm dan berat tubuh berkisar antara 0,188-0,281 gram/ekor. Organ target yang akan diperiksa yaitu pada bagian usus, lambung, hati dan anal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 sampel ikan baronang yang positif terinfeksi parasit. Parasit yang ditemukan terdiri dari 4 spesies yaitu Hysterothylacium sp., Cucullanus sp., Lampritrema sp., dan Schistosoma sp. Hysterothylacium sp. sendiri merupakan cacing endoparasit yang bersifat zoonosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 06 Feb 2023 00:31
Last Modified: 06 Feb 2023 00:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24585

Actions (login required)

View Item
View Item