Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Profil Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dexamethasone


Sarmadana, Mirva (2023) Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Profil Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dexamethasone. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C031181003_skripsi_15-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
C031181003_skripsi_15-12-2022 cover1.png

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of C031181003_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf] Text
C031181003_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C031181003_skripsi_15-12-2022 dp.pdf] Text
C031181003_skripsi_15-12-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C031181003_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Dexamethasone merupakan salah satu obat yang tergolong kedalam adrenocortical steroid yang memiliki efek anti-inflamasi. Penggunaan dexamethasone secara terus menerus dapat menyebabkan terjadinya stress oksidatif. Efek samping penggunaan dexamethasone dapat terjadi pada beberapa organ termasuk pada pankreas. Pada pankreas, efek samping yang disebabkan oleh dexamethason yaitu dapat menghambat proliferasi sel, menginduksi terjadinya apoptosis dan dapat menyebabkan nekrosis pada sel pankreas. Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada organ pankreas akibat penggunaan dexamethasone, maka dibutuhkan suatu zat yang memiliki antioksidan tinggi yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sel. Salah satu bahan yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi adalah propolis. Propolis merupakan zat yang terdiri dari campuran air liur lebah dan eksudat tanaman. Komponen pada propolis yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi dapat ditemukan pada flavonoid. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah unuk mengetahui Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Profil Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dexamethasone. Penelitian ini dilakukan menggunakan tikus putih sebanyak 25 ekor yang kemudian dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (dexamethasone 1 mg/kg IM), kelompok perlakuan 1 (propolis 0,1 ml oral dan dexamethasone 1 mg/kg IM), kelompok perlakuan 2 (propolis 0,15 ml oral dan dexamethasone 1 mg/kg IM) dan kelompok perlakuan 3 (propolis 0,2 ml oral dan dexamethasone 1 mg/kg IM), dengan waktu yang sama yaitu selama 14 hari. Pemberian propolis dengan dosis 0,1 ml, 0,15 ml dan 0,2 ml dapat dapat mengurangi kerusakan sel berupa nekrosis akibat dari induksi dexametasone 1 mg/kg selama 14 hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 06 Feb 2023 00:30
Last Modified: 06 Feb 2023 00:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24582

Actions (login required)

View Item
View Item