Asuhan Keperawatan Pada An.Ar Dengan Ensefalopati Di Ruang Ruang NICU RSUD Labuang Baji Makassar


Mansbawar, Obeth Sampari (2023) Asuhan Keperawatan Pada An.Ar Dengan Ensefalopati Di Ruang Ruang NICU RSUD Labuang Baji Makassar. D3 thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C017182020_skripsi_30-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
C017182020_skripsi_30-11-2022 cover1.png

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of C017182020_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf] Text
C017182020_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C017182020_skripsi_30-11-2022 dp.pdf] Text
C017182020_skripsi_30-11-2022 dp.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of C017182020_skripsi_30-11-2022.pdf] Text
C017182020_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Obeth Sampari Mansbawar. Asuhan Keperawatan Pada An.Ar Dengan Ensefalopati Di Ruang Ruang NICU RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2021 (dibimbing oleh Nurmaulid dan Nur Fadilah).

Latar Belakang: Ensefalopati adalah merupakan setiap istilah untuk penyakit yang menggambarkan abnormalitas fungsi dan struktur otak. Ensefalopati pada anak merupakan keadaan darurat pediatri yang menimbulkan tantangan yang cukup besar dalam penanganannya. ensefalopati merupakan suatu istilah deskriptif untuk menyatakan sindrom disfungsi untuk otak secara global dengan diagnosis banding yang kuat dan memiliki onset akut maupun subakut. Tujuan: Mampu menerapkan asuhan keperawatan dan memberikan gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada An. Ar dengan Ensefalopati di ruang NICU RSUD Labuang Baji Makassar. Metode : wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi yang berpedoman pada format pengkajian keperawatan yang berfokus pada anak. Hasil : Dari pengkajian ditemukan hasil, ibu klien mengatakan An.Ar usia 1 tahun 3 bulan jenis kelamin perempuan masuk dengan keluhan demam sejak 3 hari (+) kejang. keadan umum klien tampak lemah, pucat, sesak, pemeriksaan fisik, TTV : TD:71/31 mmHg, S:38°c, N:146x/menit, RR:35x/menit, suara napas terdengar wheezing, Conjungtiva anemia, arteri coratis ; lemah, bibir ; kering, pecah-pecang, kemampuan menelan ; lemah, fungsi motorik : tunos otot 0, kekuatan otot lemah, hampty dumpty scor 18. Dari hail laboratorium RBC : 3,52 dengan rujukan RBC 4.10 - 5.10, HGB : 9,4 dengan rujukan HGB 12.3 – 15.3, HTC : 26.7 dengan rujukan HTC 39.5 – 44. Dari hasil yang diperoleh, penulis menemukan lima masalah keperawatan bersikan jalan napas tidak efektif, hipertermi, perfusi perifer tidak efektif, resiko defisit nutrisi, resiko jatuh yang telah dilakukan intervensi selamah 3 hari. Dari lima masalah yang diintervensi hanya satu yang teratasi yaitu hipertermi berhubungan.
Kesimpulan : masih ada empat masalah keperawatan yang belum teratasi sehingga dibutukan perawatan lanjut pada An.Ar untuk hasil kesembuhan yang maksimal.

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Feb 2023 05:23
Last Modified: 03 Feb 2023 05:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24531

Actions (login required)

View Item
View Item